Susenas Maret 2020 Semakin Menantang

Jakarta-Hotel Le Meridien, 15 Januari 2020 menjadi saksi perhelatan nasional bagi insan BPS yaitu Pelatihan Instruktur Nasiona Susenas Maret 2020 gelombang I. Setelah sebelumnya beredar rumor bahwa pelatihan kali ini akan diselenggarakan di Bali, tetapi dengan adanya kesibukan pimpinan berkenaan dengan Rateknas SP2020 maka Kota Jakarta menjadi pilihan akhir. Sebanyak 286 calon innas dari beberapa provinsi hadir memenuhi Ball Room Hotel Le-Meridien.
Acara di buka mulai pukul 09.00 Wib dengan diawali tari persembahan khas ibukota. Menjadi surprise tersendiri adalah kehadiran Kecuk Suharyanto dalam acara pembukaan ini. Selanjutnya Gantjang Amanullah selaku ketua panitia melaporkan terkait tempat pelatihan, anggaran dan tidak lupa karakterisktik peserta pelatihan. Dalam laporannya beliau menyatakan bahwa sebagian besar peserta telah berpengalaman sebagai Innas Susenas, sementara masih terdapat 24 peserta yang belum sama sekali berpengalaman sebagai Innas Susenas. “Dilihat dari pendidikan, kami laporkan kepada Kepala BPS bahwa pendidikan calon innas ini sebagiannya besarnya adalah berpendidikan DIV/S1, meskipun masih ada 4 orang yang berpendidikan SMA dan DIII, tapi saya pastikan mereka ini adalah orang-orang yang benar-benar pilihan dan berkualitas” Tegas Gantjang.
Dalam sambutan dan arahannya Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menegaskan pentingya Susenas. “….5 dari 7 agenda Pembangunan RPJMN 2020-2024 adalah dari Susenas”. Oleh karena itu, pastikan bahwa kita sungguh-sungguh dalam menjaga kualitas Susenas, karena jika Susenas kita keliru maka program pemerintah juga akan keliru” , tandas Beliau. Beliau juga menyemangati para peserta  bahwa meskipun Susenas kali ini berbarengan dengan SP Online, kualitas dan tahapannya harus tetap dijaga dengan baik. “ ini menjadi tantangan kita semua, pastikan bahwa keseluruhan tahapan dalam proses bisnis harus terjaga kualitasnya”  beliau menyemangati.
Pembelajaran Susenas berjalan selama tiga hari efektif mulai tanggal 16-18 Januari 2020. Peserta dibagi menjadi 12 kelas yang setiap kelasnya sekitar 25-30 peserta. Antuasiasme peserta juga terlihat dari banyaknya diskusi pada setiap pembahasan pertanyaan di kuesioner. Selama pelatihan diadakan tiga kali test yaitu pre test, mid test dan juga post test. Dari hasil evaluasi, peserta dari Brebes Sdr Arip Juliyanto mendapat peringkat pertama di kelas A. Semoga dengan hasil yang baik ini menjadi langkah awal untuk semakin memperbaiki data Susenas khususnya di Kabupaten Brebes. (AJY/Sie Stat Sosial).