JANGAN TERLENA SP ONLINE, SIAPKAN DIRI PADA SP WAWANCARA

Solo-The Sunan Hotel, 9-11 Maret 2020 menjadi hari yang penting buat BPS Jawa Tengah. Tepat di tanggal tersebut BPS Jawa Tengah menyelenggarakan acara Rapat Teknis Daerah (Ratekda) dalam rangka Persiapan SP2020 yang dihadiri oleh pejabat struktural dan Mako SP2020. Pembukaan yang cukup meriah dihadiri oleh Deptuti Bidang Statistk Sosial, Margo Yuwono. Sementara undangan kehormatan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dirjen Dukcapil dan juga Anggota DPD RI perwakilan Jawa Tengah. Di hari kedua, 11 Maret 2020 menjadi hari ‘khusus’ buat perserta yang hadir karena pada hari itu dilakukan pertemuan khusus tiap-tiap seksi, mako ataupun komisi kepala BPS.

Masih bertempat di Ballroom yang dibagi menjadi empat ruangan, Seksi Statistik Sosial melakukan pertemuan dengan bahasan utama evaluasi kegiatan Statistik Sosial, SP Online dan persiapan SP Wawancara. Dalam paparannya Muh. Saichudin selaku kepela Bidang Statistik Sosial menegaskan “ ..jangan SP Online menyebabkan pengawalan kualitas Susenas menjadi terlupakan..”. Beliau memaklumi bahwa kesibukan BPS di daerah dalam rangka mensukseskan SP Online dengan kegiatan ngibar (ngisi bareng), tetapi itu tidak menjadi alasan bahwa kegiatan Susenas Maret 2020 dilepas kualitasnya. “Lebih baik tidak ngibar jika ternyata Susenas malah tidak dikawal dengan baik..”.  

Pada Evaluasi SP Online juga ditegaskan bahwa SP Online harus dikembalikan lagi sesuai dengan Khittohnya. SP Online hanya digunakan terutama menyasar kelompok masyarakat elit yang kemungkinan besar sulit ditemui oleh responden SP Wawancara nantinya. Selain itu juga diingatkan kepada Kepala Seksi Statistik Sosial kabupaten/Kota untuk mulai merancang rekrutmen petugas wawancara, tempat pelatihan dan juga mekanisme SP Wawancara ke depan.
Selepas ISHOMA, di ruang yang sama dilakukan diskusi tematik dengan 6 kabupaten Kota terkait Evaluasi SP Online dan strategi peningkatan respons rate dan segmentasinya. Bahasan menjadi sangat menarik di tengah-tengah dilema target SP Online yang terus dipantau dan tidak bisa dirubah sementara kualitas SP Online juga tetap perlu untuk dijaga.

Diskusi kedua topik menjadikan peserta sampai lupa waktu hingga jam 16.00 tidak terasa. Setelah ada kesepakan point-point hasil diskusi baru diminta perwakilan tiap kabupaten/kota untuk merumuskan bahan paparannya. Semoga Ratekda ini menjadi perencanaan yang baik untuk menjadikan kegiatan statistik khususnya SP2020 menjadi semakin terarah dan sukses. (AJY- Seksi Stat Sosial).