Rabu (27/11), BPS Kabupaten Brebes kembali mengudara untuk terus mensosialisasikan SP2020 melalui Radio Singosari FM Brebes. Berbeda dengan acara on air sebelumnya, kali ini siaran dimulai pukul 16.00 WIB. Acara on air kali ini mengalami perubahan jadwal dikarenakan pada hari itu BPS Kabupaten Brebes mengadakan Sosialisasi SP2020 kepada Organisasi Kepemudaan.
Pada kesempatan kali ini, Kepala Seksi Statistik Produksi, Suwardi, SE dan Ketua MAKO SP2020, Masykuri, M.Si berlaku sebagai narasumber. Pembahasan utama pada siaran kali ini mengenai tahapan Sensus Penduduk Online (Februari-Maret 2020) dan Sensus Penduduk Wawancara (Juli 2020) serta tantangan kulitas data yang diberikan oleh responden. Mengingat pada tahap Sensus Online responden mengisi datanya secara mandiri, dikhawatirkan data yang diberikan tidak terjamin keakuratannya, sehingga pada kesempatan tersebut narasumber menghimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli dan bertanggungjawab dalam memberikan data yang benar dan akurat. Termasuk jaminan kerahasiaan data yang diberikan telah dijamin dalam UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Jika di internal BPS sudah lama membumikan "Gerakan Cinta Data", maka sekarang saatnya melebarkan sayap untuk membumikan "Gerakan Cinta Data" kepada khalayak umum. "Jika sudah cinta, maka apapun akan diberikan, termasuk kesungguhan dalam memberikan data yang benar dan akurat, untuk itu kami tunggu pembuktian cintamu", tutur Mbak Rara, sang penyiar radio kali ini.
Walaupun kali ini adalah siaran keenam yang kami lakukan, namun antusiasme pendengar untuk bertanya masih cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari pendengar, bahkan ada diantara mereka yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kegiatan pendataan di BPS seperti Sensus Ekonomi dan Sensus Pertanian.
Seiring tenggelamnya matahari di ufuk barat, maka usai sudah acara on air kali ini. "Matahari boleh tenggelam, tapi semangat kita jangan". Ungkapan ini tepat sekali menggambarkan situasi BPS Kabupaten Brebes saat ini. Kami akan terus mengobarkan semangat karena perjalanan SP2020 masih panjang. (Laila/Sie. IPDS)
