Pelatihan INDA SAKERNAS tahun ini bertempat di Hotel Grandhika Jalan Pemuda Semarang dari tanggal 13 sampai
dengan 16 Januari 2020. Agenda pelatihan SAKERNAS dibagi menjadi dua sesi yakni
sesi pleno dan sesi kelas. Sesi pleno diperuntukkan untuk acara pembukaan,
penjelasan sekitar Sensus Penduduk 2020 dan penutupan dengan mengambil tempat
di ruang Asmarandhana.
Pada acara pembukaan, Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah mengingatkan beberapa hal baru antara lain penyempurnaan
penerapan ICLS20 (international Conference of Labour
Statisticians) dalam pertanyaan-pertanyaan di kuesioner
SAKERNAS 2020. Dalam kesempatan itu juga beliau berpesan agar supaya pengerjaan
SAKERNAS menggunakan sistem ban berjalan, artinya setelah
melakukan kegiatan yang satu harus diikuti dengan kegiatan yang lainnya sesuai
dengan Standard Operational Procedure
(SOP) yang telah ditetapkan dan juga mengingatkan tentang jadwal yang harus
diperhatikan dalam kegiatn Sakernas.
Sesi kelas dibagi menjadi tiga yakni kelas A mengambil ruangan di
Maskumambang 1, Kelas B di ruangan Kinanthi dan Kelas C mengambil ruangan Sinom.
Kelas A terdiri dari Kabupaten: Cilacap,
Banjarnegara, Wonosobo, Klaten, Karanganyar, Blora, Kudus, Semarang, Batang,
Tegal, Kota Surakarta dan peserta dari provinsi. Kelas B terdiri dari Kabupaten: Banyumas, Kebumen, Magelang,
Sukoharjo, Sragen, Rembang, Jepara, Temanggung, Pekalongan, Brebes, Kota
Salatiga, Kota Tegal ditambah peserta dari provinsi. Sedangkan kabupaten/kota lainnya ditempatkan di kelas C.
Acara pembukaan dimulai pukul 08.00 dilanjutkan ke materi Sakernas 2020. Jadwal pelaksanaan Sakernas di bulan Februari nanti, waktunya ada yang bersamaan dengan agenda Sensus Penduduk Online
(SPO). Pada pemutakhiran data Sakernas pencacah didampingi oleh pengawas menelusuri wilayah tugas yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai dengan SOP sambil membawa sketsa peta. Sebelum
melakukan pemutakhiran, petugas harus
melapor terlebih dahulu ke ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS). Cakupan
materi SAKERNAS 2020 ini tidak berbeda dengan materi Sakernas tahun-tahun sebelumnya dengan
mengacu konsep ketenagakerjaan ICLS 13
dan ICLS 19. Perbedan konsep yang signifikan dari konsep bekerja ICLS 13 dan ICLS 19 adalah pada ICLS 13 bekerja adalah melakukan suatu kegiatan
minimal selma satu jam berturut-turut tanpa
putus selama seminggu yang lalu sedangkan ICLS 19 menggunakan konsep kumulatif
satu jam selama seminggu yang lalu. Di samping sudah mengadopsi dengan ICLS 13 dan ICLS 19 ada yang baru, tentunya dalam materi kali ini yakni
migrasi internasional, penyederhanaan pilihan jawaban, dan
perubahan urutan
pertanyaan pada subblok V G.
Pelatihan Sakernas tahun ini
dimulai dengan pre test pada hari Senin 13
Januari 2020 dilanjut
kemudian pendalaman dan post test untuk melihat sejauh mana kemampuan
para peserta terhadap materi SAKERNAS. SAKERNAS ini adalah kegiatan untuk menghasilkan
indikator-indikator ketenagakerjaan pokok seperti: Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) dan Indikator-indikator lainnya.
Indikator-indikator yang dihasilkan dari Sakernas sangat penting sehingga perlu dijaga ketersediaan dari
tahun ke tahun di samping tetap menjaga kualitas data.
Dalam sesi penutupan di ruangan Asmarandhana dengan materi sekitar SP2020 yakni persiapan Rapat Koordinasi
tingkat Kecamatan (Rakorcam) dan
juga pesan-pesan penting tentang Sakernas oleh Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Jawa Tengah pada hari
Rabu 15 Januari tepat pukul 19.00 sampai dengan 21.00. Semoga ilmu yang
didapatkan menjadi bekal yang sangat berguna untuk ditransfer ke petugas
lapangan tentunya. (seksi sosial bps 3329)
