Pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2020, BPS
Kabupaten Brebes melaksanakan Rapat Dinas untuk pertama kalinya sejak kepemimpinan yang baru. Rapat Dinas diikuti oleh seluruh karyawan BPS Kabupaten Brebes. Acara dimulai
dengan pembukaan yang disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha, Drs. Budi Supriyanto, kemudian
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Statistik dan dilanjutkan dengan arahan oleh Kepala BPS Kabupaten Brebes.
Arahan
oleh BPS Kabupaten Brebes, Dra. Prita Rextiana, M.M. mengajak kepada semua
pegawai agar bersyukur, meskipun punya masalah, apapun masalahnya, aparat harus
tetap siap menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Hal ini ada
keterkaitan dengan kebijakan WFH, yakni agar pegawai tidak menyalahgunakan
kebijakan tersebut, karena baik WFO maupun WFH intinya adalah sama-sama
bekerja. Pada Rapat ini, beliau menyampaikan kabar baik berupa opini WTP dari
BPK untuk Badan Pusat Statistik. Untuk hal ini, beliau menyampaikan kepada
seluruh pegawai BPS Kabupaten Brebes agar terus meningkatkan kinerja dengan akuntabilitas yang tinggi. Beliau juga menyampaikan nilai evita yang cukup
menggembirakan, karena nilainya hampir mendekati sempurna, yaitu sebesar 3,8
dari nilai maksimal 4. Selain itu, pada kesempatan ini, beliau juga
menyampaikan bahwa kegiatan di bulan Juli cukup padat, ada beberapa tuntutan
seperti LK semesteran, LK BMN, FRA dan kegiatan lain yang harus dipenuhi. Oleh
karena itu, perlu pembagian kegiatan setiap pegawai agar target-target
pekerjaan bisa dipenuhi. Beliau menegaskan, sebagai pegawai yang berkerja di
Badan Pusat Statistik yang mempunyai visi untuk menyediakan data yang
berkualitas, maka kualitas data adalah tanggung jawab seluruh pegawai, sebagai
insan statistik.
Acara dilanjutkan dengan evaluasi
pekerjaan selama bulan Juni dan target-target pekerjaan di bulan Juli oleh para
structural. Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan perkenalan oleh
masing-masing pegawai dengan kepala BPS Kabupaten Brebes yang baru, Dra. Prita
Rexitiana, M.M. Dengan adanya perkenalan singkat ini, diharapkan keakraban antar
pegawai makin terjalin dan diharapkan tidak terjadi adanya miss komunikasi
antar pegawai, sehingga dalam melakukan pekerjaan bisa satu visi satu arah yang
sama. (Ros/TU3329)
