Pada 5 September 2020, surat
tentang pemanggilan peserta PJJ Latsar CPNS Gol. II Angkatan 4 dan 5 Tahun 2020
menjadi tanda awal akan dimulainya pelatihan. Dalam surat pemanggilan tersebut,
disampaikan bahwa pelatihan dasar diselenggarakan dengan metode Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ). Para peserta CPNS Gol. II Angkatan 4 dan 5 Badan Pusat
Statistik pun segera bersiap untuk mulai mengumpulkan dokumen persyaratan dan
segera melakukan registrasi pendaftaran di SIMDIKLAT serta mengakses portal
pembelajaran WARKOP.
Peserta
pelatihan adalah CPNS dari lulusan Polstat STIS dan PKN STAN berjumlah 83
peserta, dengan rincian angkatan 4 (NTT dan Jawa Timur) berjumlah 41 peserta (3
PKN STAN dan 38 Polstat STIS) dan
angkatan 5 (Jawa, Sumatra, Bengkulu, dan Bangka Belitung) berjumlah 42 peserta
(34 PKN STAN dan 8 Polstat STIS). Dalam pelatihan dasar ini, setiap peserta
akan mendapat bimbingan oleh mentor (atasan langsung) dan dibimbing juga oleh coach dalam melaksanakan aktualisasi.
Pelatihan
dibuka pada tanggal 21 September 2020 secara online dan Pembelajaran Jarak Jauh dilakukan secara daring (via zoom), dilaksanakan selama
kurang lebih 28 hari yang dimulai pada 21 September s.d 18 Oktober. Pembukaan
dibuka langsung oleh Kepala Pusdiklat, Eni Lestaringsih dan diikuti oleh
seluruh peserta Latsar baik angkatan 4 maupun 5. Sedangkan selama PJJ, kelas
dibagi menjadi dua, yaitu kelas angkatan 5 dan kelas angkatan 4. Dalam
pelaksanaan PJJ, peserta dibimbing oleh widyaiswara. Materi dalam PJJ dibagi
menjadi tiga agenda. Agenda pertama yaitu materi Kesiapsiagaan Bela Negara.
Pada agenda ini, diharapkan seorang PNS mampu menanamkan rumusan 6 nilai bela
negara pada saat melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
Rasa Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Setia kepada Pancasila
sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, dan Mempunyai
Semangat untuk Mewujudkan Negara yang Berdaulat, Adil, dan Makmur. Agenda kedua
yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi). Materi ini membekali PNS berupa nilai-nilai dasar PNS dengan tujuan agar
PNS mampu melaksanakan tugas-tugasnya/kegiatan-kegiatannya dengan baik. Agenda
ketiga adalah peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang meliputi Manajemen ASN, Pelayanan
Publik, dan Whole of Government. Pada
agenda ini, PNS diarahkan untuk mengetahui peran dan kedudukan PNS dalam NKRI
serta mengetahui isu dari ketiga indikator tersebut untuk nantinya dapat
ditemukan solusinya.
Selanjutnya,
peserta dibekali materi untuk dapat membuat rancangan aktualisasi dan
mengaktualisasikannya pada masa aktualisasi (19 Oktober s.d 27 November 2020).
Aktualisasi pada pelatihan ini masuk sebagai agenda 4 dalam Pelatihan Dasar
ini. Seminar rancangan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2020 sedangkan
Seminar Aktualisasi dilaksanakan pada 27 November (maju lebih awal dari
penjadwalan). Seminar aktualisasi masuk agenda 5 yang dibarengi dengan Evaluasi
Penyelenggaraan Pelatihan yang diselenggarakan pada 28 November 2020. Penutupan
dilaksanakan setelah evaluasi penyelenggaraan diikuti oleh peserta, mentor dan coach. Penutupan diwakili oleh
Ahmadriswan Nasution dalam melaporkan hasil aktualisasi. Sebanyak 9 peserta
dari angkatan 5 dikategorikan sebagai sangat memuaskan dan 32 dikategorikan
memuaskan. Sedangkan angkatan 5, sebanyak 21 peserta dikategorikan sebagai
sangat memuaskan dan 21 peserta lainnya dikategorikan memuaskan.
Sebagai
salah satu peserta dari pelatihan tersebut, salah satu pegawai BPS Kabupaten
Brebes telah berhasil menyelesaikan tahapan demi tahapan dalam melaksanakan
Pelatihan Dasar CPNS Gol. II Badan Pusat Statistik dengan gagasan kreatif
berupa “Optimalisasi Pengelolaan Arsip Dokumen Pengeluaran Anggaran Belanja Negara
pada Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Brebes”. Gagasan kreatif tersebut telah
diaktualisasikan dalam serangkaian kegiatan dimana diharapkan pengelolaan arsip
ini menjadi lebih rapi dan lebih tertata sehingga pencarian arsip menjadi lebih
mudah. (Ros/TU)
