Jelang Hari Ibu 2020, Apa Saja Indikator Penghitungan Gender yang dihasilkan dari data BPS? - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes

Bagi Pengguna Data untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Brebes serta layanan konsultasi statistik lainnya secara langsung silakan kunjungi PST kami di Jl. MT. Haryono No. 74 Brebes - Jawa Tengah pada setiap hari kerja jam 08.00 s.d 15.30 WIB 

Untuk pelayanan secara online seperti akses data (tabel dan publikasi) dapat melalui website brebeskab.bps.go.id; untuk permintaan data dapat menghubungi email bps3329@bps.go.id atau nomor WA 0821-3033-3329. Untuk konsultasi statistik dapat mengakses silastik.bps.go.id

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : https://s.bps.go.id/SKD2024_3329

Jelang Hari Ibu 2020, Apa Saja Indikator Penghitungan Gender yang dihasilkan dari data BPS?

Jelang Hari Ibu 2020, Apa Saja Indikator Penghitungan Gender yang dihasilkan dari data BPS?

18 Desember 2020 | Kegiatan Statistik


Hari Ibu ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Hal ini karena pada tanggal tersebut pertama kalinya diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang dilangsungkan di Yogyakarta tahun 1928. Peristiwa ini dikenang sebagai awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia.


Hari Ibu sendiri diidentikkan dengan kebangkitan kaum perempuan. Pada dewasa ini, istilah kesetaraan antara kaum laki-laki dan kaum perempuan disebut gender. Istilah Gender digunakan untuk menjelaskan perbedaan peran perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan. Gender adalah pembedaan peran, kedudukan, tanggung jawab, dan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas menurut norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan masyarakat. Gender tidak sama dengan kodrat. Kodrat adalah sesuatu yang ditetapkan oleh Tuhan YME, sehingga manusia tidak mampu untuk merubah atau menolak. Sementara itu, kodrat bersifat universal, misalnya menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui adalah kodrat bagi perempuan.


Setelah kita tahu tentang istilah gender, apa sajakah indikator tentang gender yang dihasilkan oleh data BPS? Ada 2 (dua) indikator tentang gender yang dihasilkan dari data BPS, yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).



Indeks Pembangunan Gender (IPG)

Digunakan untuk mengukur pencapaian dimensi dan variabel yang sama seperti IPM, tetapi mengungkapkan perbandingan pencapaian laki-laki dan perempuan. Metodologi penghitungan IPG mengacu pada metodologi baru yang digunakan oleh UNDP tahun 2010 dengan menggunakan 3 (tiga) dimensi yaitu dimensi umur panjang dan sehat, dimensi pengetahuan dan dimensi kehidupan yang layak. Dimana dimensi umur panjang dan sehat diukur dari angka harapan hidup pada saat lahir antara bayi laki-laki dan bayi perempuan. Sedangka dimensi pengetahuan diukur dengan harapan lama sekolah dan rata-rata lamanya sekolah. Kemudian dimensi kehidupan yang layak diukur dengan perkiraan pendapatan antara laki-laki dan perempuan.


Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Indikator ini menunjukkan apakah perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG menunjukkan apakah wanita dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi dan politik.  IDG menitikberatkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimpangan gender di bidang ekonomi, partisipasi politik, dan pengambilan keputusan. Metode penghitungan IDG masih mengacu pada metodologi lama dimana Indeks Ketidaksetaraan Gender (IKG) dapat dihitung dengan cermat. (Ningrum/Sosial3329)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74

Brebes - Jawa Tengah

Indonesia

52212

Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik