Rapat Teknis
Daerah BPS Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di Hotel Harris Semarang pada
tanggal 9 s.d 12 Desember 2020 diikuti oleh kepala seksi statistik Distribusi,
Statistik Sosial,IPDS dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Kota se-Jawa
Tengah. Kegiatan dilaksanakan dalam kondisi new
normal. Pembukaan ratekda dilaksanakan melalui zoom di ruang masing masing komisi yang dibuka oleh kepala BPS
Provinsi Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono. Dalam sambutannya, Kepala BPS
Provinsi Jawa Tengah berpesan untuk
tidak bosan bosannya meningkatkan kualitas data SUSENAS.
Pada kesempatan
yang lain, dalam komisi Statistik Distribusi beberapa hal yang menjadi catatan penting dalam Ratekda disampaiakan. Serta apresiaisi
Kepala Bidang Statistik Distribusi Jawa Tangah, Arjuli Wondo,SSi kepada Segenap insan BPS Kabupaten Kota
se-Jawa-Tengah atas kinerjanya sehingga Bidang Statistik Distribusi Jawa Tengah
mendapatkan penghargaan terbaik kedua
Se- Indonesia atas kinerjanya di Tahun 2020.
Hal penting lain
dari komisi statistik distribusi yaitu pada tahun 2021 akan ada persiapan SBH
2022 yang akan digunakan untuk pembuatan IHK tahun dasar baru. Selama ini IHK
Provinsi Jawa Tengah berasal dari IHK 6 Kota Inflasi, yaitu kota Semarang, Kota
Surakarta, Kota Tegal, Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Kudus. Untuk ke depan nanti IHK provinsi Jawa Tengah berasal IHK dari 6
kota inflasi dan IHK dari perdesaan. IHK perdesaan berasal dari hasil
pencacahan HKD dari kegiatan survei harga perdesaan (SHPed) yang selama ini
sudah berjalan. Sehingga angka inflasi kedepan bisa disebut gabungan dari
inflasi kabupaten kota se Jawa Tengah.
Kegiatan ratekda
dilaksanakan dalam satu ruangan yang statis selama 2 (Dua) hari efektif
sehingga terasa monoton dan sedikit membosankan ditambah dengan pemberlakuan
aturan one man one room kepada semua
peserta. (Gagah/Dist3329)
