Melengkapi kegiatan penyusunan Integrasi Data Spasial wilayah kerja
statistik (Wilkerstat) dan muatan hasil SP2020, BPS melaksanakan kegiatan digitalisasi
titik bangunan pada tahun 2021. Hasil pendataan lapangan SP2020 salah satunya
adalah peta satuan lingkungan setempat terkecil (SLS) yang disebut dengan peta
SP2020-WS yang telah dilengkapi titik/noktah
bangunan berpenghuni dan nomor bangunannya, serta perbaikan batas SLS sesuai
lapangan. Hasil lapangan SP2020 tersebut akan didigitalkan sehingga dapat
bermanfaat untuk kegiatan sensus dan survei BPS. Melalui komponen Kegiatan
Penyusunan Integrasi Data Spasial Wilkerstat dan Muatan Hasil SP2020, akan
dilaksanakan kegiatan Digitalisasi Titik Bangunan Hasil SP2020 pada bulan Maret
sampai dengan Agustus 2021.
BPS Kabupaten Brebes melakukan digitalisasi titik bangunan yang
dilaksanakan oleh Petugas Mitra Statistik dan Karyawan BPS sebanyak 18 orang
dengan target titik bangunan yang harus didigitalisasi sebanyak 447,390 titik. Sedangkan satuan lingkungan setempat terkecil di Kabupaten Brebes adalah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 9.670 peta RT.
Proses digitalisasi dimulai dengan breifing petugas digitalisasi
selama dua hari pada tanggal 15-16 April 2021. Setelah petugas dibekali
kemampuan teknis proses dimulai dengan mulai dari tahapan scan dan rename peta SP2020-WS, georeference hasil
scan peta SP2020-WS, digitasi titik bangunan dan pengisian atribut nomor
bangunan, perbaikan batas SLS hasil SP2020, penambahan identitas BS2020 ke
dalam peta titik bangunan dan layouting. Proses digitalisasi menggunakan aplikasi Quantum-GIS (Q-Gis). Q-GIS adalah aplikasi pengelolaan pemetaan profesional yang merupakan Perangkat Lunak Bebas dan Sumber Terbuka (Free and Open Source Software)
Titik dan nomor bangunan di peta SP2020-WS
ini bermanfaat untuk kegiatan pendataan lapangan BPS selanjutnya, melengkapi
informasi geospasial pada kerangka sampel BPS, serta Integrasi hasil SP2020
dengan peta BS2020 yang telah dibuat.
Maksud kegiatan Penyusunan Integrasi Data
Spasial Wilkerstat dan Muatan Hasil SP2020 adalah menyempurnakan unit statistik
sesuai standarisasi Global Statistical Geospatial Framework (GSGF). Selain itu juga
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan kerangka induk wilayah
kerja statistik (wilkerstat) sebagai tindaklanjut hasil lapangan SP2020.
Sedangkan tujuan kegiatan Penyusunan Integrasi Data Spasial Wilkerstat dan
Muatan Hasil SP2020 adalah untuk melengkapi peta wilkerstat dengan titik
bangunan hasil SP2020 serta melengkapi kerangka induk wilkerstat dengan titik
bangunan hasil pendataan SP2020.
