Master of Ceremony (MC) adalah pemimpin acara atau pemandu acara pada
sebuah event.
Tak terasa kegiatan Senin Bungah
yang digagas oleh BPS Kabupaten Brebes telah berjalan lama. Sebuah acara yang senantiasa
ditunggu oleh segenap warga BPS Kabupaten Brebes karena pada acara itu semua pegawai
bergembira sambil menunjukkan talenta masing-masing untuk bisa ditampilkan.
Tentunya banyak hal kocak dan
menarik akan ditemui pada tiap kegiatan tersebut, It’s no problem, semakin gugup, nervous
ataupun keringat dingin mengucur akan semakin membuktikan bahwa teman-teman BPS
Kabupaten Brebes telah serius melakoninya.
Salah satu faktor yang memengaruhi kelancaran
dan kemeriahan acara “Senin Bungah” adalah kepiawaian pembawa acara (MC). Semakin
bagus MC membawakan acara akan semakin marak dan hidup acara Senin Bungah.
Sambil kita tetap saling belajar, tidak ada salahnya
berikut beberapa tips untuk menjadi Pembawa Acara (MC) yang baik, dirangkum dari berbagai sumber dan bisa
digunakan kita semua:
1. Percaya Diri
Seorang MC bertugas memimpin dan
bertanggung jawab atas apa yang ia bawakan di hadapan umum, maka dari itu
seorang MC harus memiliki
tingkat percaya diri yang tinggi.
Seseorang dengan tingkat percaya diri yang tinggi akan lebih santai dan lancar
saat berbicara di hadapan umum yang merupakan tugas dari seorang MC.
2. Mampu beradaptasi dengan baik
Seorang MC harus
pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan adaptasi yang baik di lingkungan
sekitar, para penonton yang hadir akan menilai baik pula.
3. Pandai mengatur waktu
Dalam membawa acara,
seorang MC harus membatasi tahapan-tahapan acara berdasarkan waktu yang telah
ditentukan. Hal ini bertujuan agar acara berlangsung dengan waktu yang efisien.
4. Memiliki etika yang baik
Seorang MC harus
memiliki etika dan moral yang baik, terlebih tugasnya adalah membawa sebuah
acara yang ditontonkan di hadapan banyak orang.
5. Punya pengetahuan luas
Seorang MC juga harus
memiliki pengetahuan dan wawasan yang sangat luas. Hal ini berguna untuk
terus-menerus mencari topik pembicaraan agar tak kehabisan ide dalam memimpin
sebuah acara.
6. Banyak berlatih
Setelah beberapa
kemampuan khusus seperti di atas telah dikuasai, maka langkah terakhir adalah
mencoba praktik dan berlatih dengan rutin dan terjadwal. Semua ini dilakukan
agar ketika membawakan sebuah acara yang sesungguhnya dapat berjalan baik dan
lancar juga terhindar dari beberapa kesalahan.
(Bams/TU_3329)
