Salem
adalah sebuah kecamatan yang terkurung oleh deretan pegunungan. Merupakan
wilayah yang dikelilingi perbukitan dan persawahan yang subur serta kawasan
hutan pinus. Letak kecamatan Salem di Kabupaten Brebes, Jawa tengah. Sumber data
Kecamatan Dalam Angka (KCA) Kecamatan Salem, kecamatan ini berada di sebelah barat
daya ibukota Kabupaten Brebes dengan batas sebelah utara Kecamatan Ketanggungan
dan Banjarharjo sebelah timur Kecamatan Bantarkawung sebelah selatan Kabupaten
Cilacap sebelah barat Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Data Kecamatan Dalam
Angka 2021 (KCA) bersumber data Dinas Pertanian luas kecamatan Salem adalah
16.721,09 Ha yang terdiri dari luas sawah 2.315,75 Ha, lahan pertanian bukan
sawah 13.734,27 Ha, dan lahan bukan pertanian 671,06 Ha. Dengan keindahan alam
tersebut sudah tak heran lagi banyak orang yang mengenang dan tahu keindahan
yang terpesona selain terdapat gunung kumbang
ada yang lebih menakjubkan puncak tertinggi di pegunungan Lio yang
merupakan akses jalan menuju ibu kota Kabupaten Brebes. Menurut data KCA 2021 (sumber
data Dukcapil) jumlah penduduk kecamatan Salem sebanyak 63.191 jiwa. Jumlah penduduk
laki-laki sebanyak 32.050 jiwa (50,72%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 31.141
jiwa (49,28%). Dalam sector ekonomi kecamatan Salem mempunyai potensi di sektor
pertanian tanaman pangan, holtikultura, peternakan dan sector industri pengolahan
pangan dan kerajinan.
Dalam
bidang perekonomian pedesaan di kecamatan salem ada beberapa desa yang menjadi
ikon prodok unggulan. Beberapa diantaranya batik tulis di desa Bentar, Bentarsari,
dan Ciputih. Produksi kopi di desa Capar, Winduasri, Citimbang, dan Pasirpanjang.
Madu lokal di desa Capar. Kerajinan anyaman bambu di desa Gunungtajem, Ganggawang,
Bentar, Bentarsari, Ciputih. Untuk Makanan ringan, tape ketan ada di desa
Banjaran dan Bentarsari.
Salah
satu kegiatan BPS yang berkaitan dengan sector industri pedesaan adalah kegiatan
Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) yang dilaksanakan dalam periode triwulanan
dan tahunan. Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan produksi
industri mikro dan kecil yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan
kegiatan ekonomi secara makro. Salah satu produksi unggulan selain batik tulis
adalah anyaman bambu, dari hasil survei ini untuk anyaman bambu tentu tidak lepas
dari sumber daya manusia (SDM). Hal ini dikarenakan kegiatan oprasional dalam
kegiatan produksi tersebut dibutuhkan dan dilakukan dengan peralatan manual.
Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan dan keahlian dalam jenis bidang
pekerjaan tersebut. Jika dikelola dengan baik, sektor ini mempunyai prospek
yang cukup cerah dalam menyerap tenaga kerja yang lebih besar karena merupakan
usaha yang berakar dari bakat keterampilan masyarakat setempat.
Pemerintah
Kecamatan dan desa sekitar menginginkan adanya upaya pengolahan kawasan wisata
yang lengkap baik alam, sosial budaya, kuliner, kerajinan dan tradisi. Sumber
data Podes Kecamatan 2021 pada bulan juni 2021 diantaranya data daya Tarik
wisata kecamatan Salem ada wisata budaya Ngasa yang berada di desa Gandoang, taman
rekreasi Kubang Bali, Pasir Fores di desa Salem dan wisata alam kalibaya di
desa pasirpanjang, Sarongge Hiil di desa Indrajaya, Taman Cimanggu di desa Gununglarang.
Kecamatan
salem salah satu wilayah yang mempunyai sejarah dan petilasan diantaranya
puncak tiga di desa Gunungtajem, Lulumpang dan Gunungjaya di desa Gunungjaya, Gunung
Kumbang di Desa Ciputih dan Gunung Sagara di desa Gandoang.
Dengan
pemanfaatan sumber alam dan lingkungan hidup dengan baik khususnya di Kecamatan
Salem tentunya bermanfaat untuk membuat sesuatu yang berguna untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip
keberlanjutan sehingga masyarakat senantiasa menjaga kelestarian alam dan
sayang pada desanya. (Wahyuto_KSK salem)
