Pelayanan prima pada kantor pemerintahan adalah keniscayaan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes dengan perannya dalam menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat serta pembina data statistik sektoral terus berupaya mewujudkan pelayanan prima guna terwujudnya Sistem Statistik Nasional menuju Satu Data Indonesia.
Berdasarkan kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, prinsip-prinsip pelayanan adalah kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efisiensi, ekonomis, keadilan dan pemerataan, serta ketepatan waktu. Di BPS sendiri, sebagai tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan, Kepala BPS telah menetapkan peraturan Kepala BPS No. 78 tahun 2020 tentang Standar Pelayanan Statistik Terpadu di Lingkungan Badan Pusat Statistik.
D’Brambang sendiri muncul akibat adanya dorongan agar BPS Kabupaten Brebes bisa senantiasa mewujudkan pelayanan prima kepada publik. Dalam perannya untuk memberikan pelayanan berupa kebutuhan data dan pembinaan statistik sektoral, tak jarang BPS tidak terlalu dikenal oleh masyarakat dan pemerintah di daerah. Hal itu tentu akan berdampak pada pelayanan BPS yang kurang dilaksanakan secara optimal. Oleh karena itu, D’Brambang merupakan salah satu inovasi yang sempat terbesit untuk mengatasi persoalan tersebut. D’Brambang diambil dari kata “Brambang” yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Brebes karena merupakan penghasil Bawang Merah terbesar di Indonesia. Pengambilan kata ini, agar kata D’Brambang mudah diingat oleh masyarakat Brebes. D’Brambang adalah singkatan dari Data Brebes Berselendang.
Data Brebes berselendang dimaksudkan sebagai maskot pelayanan di BPS Kabupaten Brebes dalam wujud animasi bawang merah yang menggunakan pakaian adat Brebes dan mengenakan selendang batik salem. Maknanya, dalam memberikan pelayanan berupa permintaan/pembinaan data, BPS Kabupaten Brebes akan senantiasa luwes dan lincah serta seperti makna selendang atau “senteng” di Bali yang memiliki makna menjunjung tinggi kebaikan, dimana data tersebut diambil untuk menentukan kebijakan pemerintah agar Indonesia terus menjadi lebih baik.
Itulah sebuah ide yang terbesit dalam benak. Sebuah harapan untuk terus maju melangkah demi mewujudkan Sistem Statistik Nasional menuju Satu Data Indonesia, dengan terlebih dahulu memperkenalkan BPS dalam kancah lokal. Sebuah ide tak harus langsung dilaksanakan, namun mungkin memang perlu dituangkan. Berharap sebuah ide tidak tenggelam karena banyaknya rutinitas dan bisa memunculkan ide inovasi lain yang lebih matang dan mantap. (Ros/33291)
“Orang mungkin mati, bangsa mungkin naik dan turun, tapi sebuah gagasan terus hidup. Ide memiliki ketahanan tanpa kematian.” John F. Kennedy
