Badan Pusat Statistik (BPS) setiap bulan mengumpulkan data luas panen padi melalui Survei Kerangka Sampel Area (KSA) yang merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara BPS dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), serta Badan Informasi Geospasial (BIG).
Berdasarkan hasil KSA, sepanjang tahun 2023 luas panen padi di Kabupaten Brebes diperkirakan sebesar 78,81 ribu hektar. Seperti tahun-tahun sebelumnya bulan-bulan puncak panen ada di bulan Maret-April. Jika dibandingkan dengan luas panen padi pada 2022, luas panen padi pada 2023 mengalami penurunan 1,22 ribu hektar atau sekitar minus 1,52 persen. Jika dilihat sampai level provinsi, hasil KSA menunjukan luas panen padi di Jawa Tengah pada tahun 2023 mencapai 1,64 juta hektar, artinya Kabupaten Brebes berkontribusi sekitar 4,80 persen terhadap angka luas panen provinsi dan menempati urutan terluas ke tujuh dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Sementara untuk angka produksi padi, variabel luas panen yang didapat dari hasil KSA perlu dikalikan dengan angka produktivitas padi. Estimasi angka produktivitas padi diperoleh dari Survei Ubinan. Sejak 2018, BPS menggunakan hasil survei KSA dalam penentuan sampel ubinan. Penggunaan basis KSA dalam menentukan sampel ubinan bertujuan mengurangi risiko lewat panen (non-response) sehingga penghitungan menjadi lebih akurat.
Produksi padi Kabupaten Brebes pada tahun 2023 yaitu sebesar 424,36 ribu ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 17,86 ribu ton atau 4,04 persen dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 442,23 ribu ton GKG. Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan, total produksi beras di Kabupaten Brebes 2023 setara dengan 244,03 ribu ton beras, mengalami penurunan sebesar 10,27 ribu ton (4,04 persen) dibandingkan dengan produksi beras tahun 2022. Produksi beras tahun 2022 diperkirakan sebesar 254,31 ribu ton.
Terlihat bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor utama yang mempunyai peranan penting dalam kontribusi perekonomian di Kabupaten Brebes. Di saat sektor lain seperti industri, perdagangan, jasa dan lainnya mulai menggeliat mengalami kenaikan, sektor pertanian masih bertahan dan sampai saat ini masih menjadi andalan sebagian besar penduduk Kabupaten Brebes.(NM_3329)
