Apasih keterkaitan PDB dengan indikator ekonomi? - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes

Bagi Pengguna Data untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Brebes serta layanan konsultasi statistik lainnya secara langsung silakan kunjungi PST kami di Jl. MT. Haryono No. 74 Brebes - Jawa Tengah pada setiap hari kerja jam 08.00 s.d 15.30 WIB 

Untuk pelayanan secara online seperti akses data (tabel dan publikasi) dapat melalui website brebeskab.bps.go.id; untuk permintaan data dapat menghubungi email bps3329@bps.go.id atau nomor WA 0821-3033-3329. Untuk konsultasi statistik dapat mengakses silastik.bps.go.id

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : https://s.bps.go.id/SKD2024_3329

Apasih keterkaitan PDB dengan indikator ekonomi?

Apasih keterkaitan PDB dengan indikator ekonomi?

14 Oktober 2024 | Kegiatan Statistik


PDB merupakan indikator makro yang paling populer di dunia karena bisa mengukur kerja perekonomian suatu negara. Dalam menganalisis PDB perlu melihat keterkaitan dengan indikator-indikator yang lain sehingga kita bisa menganlisanya secara lebih komprehensif guna mengambil kebijakan yang lebih berfokus. Keterkaitan Indikator ekonomi terhadap PDB ada yang bersifat langsung dan tidak langsung. Bersifat langsung bahwa indikator tersebut merupakan komponen langsung penyusun PDB tersebut seperti indikator pertanian, indikator investasi, dsb. Sedangkan bersifat tidak langsung mengartikan bahwa ekonomi tersebut bukan merupakan komponen penyusun PDB, seperti kemiskinan, pengangguran, dsb.

Secara global, saat ini kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Hal ini dikarenakan tingkat inflasi di seluruh dunia yang termasuk tinggi. Ada empat faktor yang membuat tingkat inflasi menjadi tinggi. Yang pertama adalah kita memasuki fase pasca-pancemi covid-19. Kedua, adanya faktor geopolitik yang dipengaruhi oleh perang di ukraina dan rusia, dimana pasokan gandum dan minyak goreng dunia menjadi berkurang. Kegia, adanya perubahan iklim yang ekstrim menjadikan sektor pertanian melemah. Dan yang keempat, Aging Population yang semakin parah, sehingga masyarakat usia produktif semakin berkurang.

            Di Indonesia sendiri, 45 persen dari PDB didominasi oleh tiga sektor yaitu pertanian, industri dan perdagangan. Artinya apabila tiga sektor tersebut performanya menurun akan membahayakan perekonomian indonesia. Dalam mengukur perekonomian indoensia selain digunakan PDB juga dapat menggunakan PMI. PMI merupakan indikator yang dapat mengukur aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa. Apabila indikator PMI di atas 50 artinya ekspansif, dan di bawah 50 berarti kontraktif.

Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan inflasi berlawanan arah akibat inflasi merupakan deflator dari PDB, Artinya semakin tinggi inflasi maka akan semakin rendah PDB ADHK. Inflasi selama 4 tahun terakhir mengalami perlambatan. Perlambatan ini diakibatkan oleh adanya volatile price seperti beras, minyak goreng, tiket, dan rokok. Keterkaitan PDB terhadap utang indonesia dapat dilihat dari rasionya, di mana rasio PDB terhadap utang Indonesia masih ada dalam golongan yang aman. Namun dengan adanya narasi aman ini ditakutkan dapat membuat kita melakukan utang terus-menerus. Utang harus dilihat lagi keterkaitannya dengan tax ratio dan investasi PDB dan konsumsi listrik. Semakin tinggi aktivitas ekonomi, konsumsi listrik akan naik. Sedangkan keterkaitan PDB dengan PMTB dan Konstruksi ini bersifat langsung. Investasi merupakan engine of growth suatu negara yang dipengaruhi oleh keyakinan dari investor.

PDB sendiri memiliki keterbatasan diantaranya PDB tidak dapat mengukur kualitas. Karena dalam penghitungannya sendiri PDB hanya mengukur output dari kuantitas dikalikan dengan harga. Kemudian PDB tidak dapat mengukur aktivitas non-ekonomi. Sehingga dalam penghitungan PDB, kita harus selalu mengupdate sistemnya agar selalu up to date dengan isu-isu yang terjadi pada saat ini. Karena jika keadaan dunia berubah tetapi statistiknya tidak berubah maka akan percuma saja. Kedepannya pengukuran ekonomi harus juga membungkus natural capital, natural resources, dan ecosystem service. Namun dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala seperti data lingkungan yang sulit dikumpulkan, konsep kesejahteraan yang ambigu, dan sosialisasi yang kurang saat adanya perubahan metodologi. (ICA_3329)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74

Brebes - Jawa Tengah

Indonesia

52212

Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik