Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Adanya
pelonjakan kasus covid-19, pemerintah
telah mengambil kebijakan untuk melaksanakan PPKM Darurat dari tanggal 3 Juli
2021. Hingga tiba saatnya pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76 pada tanggal 17
Agustus 2021, pelaksanaan PPKM Darurat pun masih terus berlanjut. Hal itu tentu
turut mempengaruhi kebijakan pelaksanaan Upacara Peringatan Kemerdekaan HUT RI
ke-76 yakni tidak boleh dilaksanakan
secara tatap muka. Berdasarkan surat dari Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, BPS
di lingkungan Jawa Tengah diinstruksikan untuk mengikuti upacara peringatan HUT
RI secara virtual, tak terkecuali BPS Kabupaten Brebes.
Suasana pegawai BPS Kabupaten
Brebes dalam mengikuti peringatan HUT RI ke-76 secara virtual diabadikan dalam
bingkaian potret oleh masing-masing pegawai dari rumah masing-masing. Pegawai
memakai pakaian KORPRI dan mengikuti upacara virtual melalui televisi, link Rumah Digital, maupun youtube yang
menyiarkan live upacara peringatan
HUT Kemerdekaan RI. Mulai pukul 10.00 WIB ketika upacara dimulai, pegawai BPS
Kab Brebes pun mengikuti secara khidmat pelaksanaan upacara.
Upacara virtual yang dilaksanakan
di tengah masa pandemi tentunya memiliki esensi tersendiri bagi masyarakat
Indonesia. Suasana sedih dan penuh haru memberikan makna tersendiri pada peringatan
HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini. Hal ini mengingat kerja keras dan perjuangan
bersama baik dari sisi pemerintah serta rakyat
dalam melawan pandemi yang hampir memasuki dua tahun. Perjuangan pemerintah
dalam menjaga ekonomi, perjuangan para tenaga kesehatan, perjuangan korban yang
ditinggal keluarga, perjuangan korban yang terkena covid-19 untuk sembuh, perjuangan para karyawan yang terkena PHK,
perjuangan mereka yang mencari pekerjaan karena harus gulung tikar dan lain
sebagainya akibat terdampak pandemi tentu membuat kita semua bersedih sekaligus
haru. Dalam suasana ini, kita menjadi lebih sadar akan makna kemerdekaan. Masing-masing
dari kita terharu dengan diri masing-masing karena sampai saat ini masih kuat
dan berusaha bertahan dengan segala kondisi. Dibandingkan perjuangan para
pahlawan dahulu dalam melawan penjajah, tentu kita tidak apa-apanya. Kemerdekaan
yang telah diraih tentu tidak mudah digapai, butuh pengorbanan harta, jiwa dan
raga untuk mendapatkannya. Dan saat inilah, bangsa dan rakyat Indonesia membuktikan
kepada pendahulu kita bahwa kita tak pernah kalah kuat, kita bangun, bangkit dan
tidak menyerah serta saling bahu-membahu membantu antar warga untuk bersama
dalam melawan pandemi. Kita kuat karena kita bersama. Semoga pandemi ini dapat
segera berlalu. (Rose/TU_3329)