Bernyanyi
merupakan hal yang menyenangkan. Selain itu, bernyanyi akan membawa suasana
hati menjadi lebih baik. Nyanyian dapat menjadi pencair
dalam berbagai macam acara. Contohnya seperti pada acara Senin Bungah di BPS
Kabupaten Brebes. Acara tersebut menyajikan paparan materi statistik dan
diakhir sesi di tutup dengan acara menyanyi yang menggembirakan. Lantunan lagu
dibawakan oleh pegawai dari seksi yang
terjadwal sebelumnya. Demikian pula pada kegiatan BPS lainnya, seperti acara
pembukaan pelatihan sensus atau survei dan sosialisasi kegiatan BPS,
adanya nyanyian menjadi acara penutup
yang menghibur.
Banyak
manfaat yang diperoleh dari bernyanyi, terutama dampak positifnya terhadap
kesehatan mental statistisi. Statistisi adalah pegawai BPS yang bekerja untuk
mendapatkan data statistik berkualitas. Dengan sibuknya kegiatan BPS, bernyanyi
dapat membuat seorang statistisi menjadi lebih rileks menjalankan perannya.
Adapun
manfaat bernyanyi bagi kesehatan mental statistisi, diantaranya:
1.
Mengurangi Stress
Pegawai akan merasa lebih santai,
senang, nyaman, lega dan mempunyai suasana hati yang baik.
2.
Menyingkirkan Mood Negatif
Meredam dan mengatasi mood negatif, seperti kecemasan dan rasa
sedih.
3.
Ajang Sosialisasi
Bernyanyi dapat menjadi sarana yang baik
dalam membina hubungan sosial dan keterikatan satu sama lain antar pegawai.
4.
Merangsang Respon Imun
Seorang yang bernyanyi menunjukkan tingkat
Imunoglubin A yang tinggi, membentuk antibodi yang dikeluarkan tubuh untuk
membantu menangkal infeksi.
5.
Menambah Kepercayaan Diri
Bernyanyi merupakan kegiatan
mengekspresikan diri dan meluapkan emosi. Hal ini bermanfaat bagi seorang
statistisi, agar kepercayaan dirinya meningkat.
Data Ibarat Nada.
Nada yang tersusun rapi dan indah akan
menciptakan harmoni lagu yang merdu.
Data statistik yang berkualitas akan
menciptakan informasi yang terpercaya.
Dengan bernyanyi, semoga statistisi
dapat memperoleh banyak inspirasi, untuk mewujudkan data terbaik bagi negeri. (Nunik_KSK060)