Kegiatan
pariwisata saat ini mulai berkembang dan menjadi tren tersendiri dalam masyarakat, sehingga diharapkan dapat menjadi
sektor andalan yang mampu menggerakan sektor-sektor ekonomi lain yang
berhubungan erat. Selain gencar menarik wisatawan asing, pemerintah saat ini juga
berusaha untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara. Wisatawan
nusantara (wisnus) dianggap mampu menggerakan perekonomian negara melalui
peningkatan konsumsi rumah tangga. Perjalanan yang dilakukan wisatawan nusantara
mampu menghidupkan sektor angkutan, perhotelan, industri kreatif, dan lain
sebagainya.
Mengingat
pentingnya ketersediaan data wisatawan nusantara untuk menunjang kebijakan
pemerintah di bidang pariwisata, maka Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Survei
Wisatawan Nusantara (Wisnus) Tahun 2019. Survei ini dilaksanakan secara rutin
sejak tahun 2017, dimana sebelumnya pengumpulan data wisnus tergabung dalam Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Survei Wisnus mulai tahun 2017 dilaksanakan
secara triwulanan. Pada tahun 2019, triwulan I dilaksanakan pada bulan April, triwulan
II pada bulan Juli, triwulan III pada bulan Oktober, dan triwulan IV pada bulan November.
Untuk
Triwulan I, II dan III pendataan Survei Wisnus didahului dengan kegiatan
pemutakhiran rumah tangga (updating) pada
blok sensus terpilih untuk menjaring rumah tangga yang melakukan perjalanan.
Hasil dari kegiatan pemutakhiran rumah tangga tersebut akan dijadikan dasar
penentuan responden yang kemudian dilakukan pencacahan pada responden terpilih.
Sedangkan untuk Survei Wisnus Triwulan IV hanya dilakukan pemutakhiran rumah tangga saja. Dari survei
tersebut diharapkan akan terjaring karakteristik demografi, karakteristik
perjalanan, serta konsumsi yang
dilakukan penduduk Indonesia dalam rangka melakukan perjalanan sesuai tujuan
yang diinginkan.
Pada
bulan Oktober ini, BPS Kabupaten Brebes telah melaksanakan Survei Wisnus
Triwulan III. Kegiatan ini diawali dengan pemutakhiran rumah tangga pada 24
blok sensus terpilih yang dilakukan oleh 12 petugas mitra statistik. Kegiatan
pemutakhiran rumah tangga dilaksanakan mulai tanggal 1-15 Oktober 2019,
sedangkan pencacahan responden terpilih dilaksanakan mulai tanggal 19-31
Oktober 2019. (Fakhris/Sie. Distribusi)
