Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaksanakan kegiatan Survei Captive Power. Survei ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan non-listrik dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan listrik perusahaan serta listrik yang dibangkitkan sendiri oleh perusahaan.
Survei Captive Power ini merupakan upaya BPS untuk mendapatkan data yang akurat dan komprehensif mengenai konsumsi dan produksi listrik di sektor non-listrik. Data yang diperoleh dari survei ini sangat penting dan akan digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan, khususnya di sektor ketenagalistrikan.
Dengan adanya survei ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan dan penggunaan listrik di berbagai perusahaan. Informasi ini sangat vital untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif untuk mengembangkan sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
Survei ini melibatkan berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri yang bukan merupakan perusahaan listrik. Dalam proses pelaksanaannya, BPS memastikan bahwa seluruh data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan hanya untuk keperluan statistik dan perencanaan pembangunan. Perusahaan atau instansi yang menjadi sampel tahun 2024 adalah Rumah Sakit, Puskesmas, Mall, Swalayan dan Toko. Di Kabupaten Brebes ada sebanyak 45 responden yang menjadi sampel. Pelaksanaan di lapangan oleh petugas pendataan lapangan dan didamping oleh pengawas dan pemeriksa lapangan.
Hasil dari survei Captive Power ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan efisiensi penggunaan energi di sektor industri, serta mendukung tercapainya target pembangunan nasional di bidang ketenagalistrikan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dan perusahaan dapat menghubungi BPS atau mengunjungi situs resmi BPS Kabupaten Brebes.(ES)
