BPS
Brebes kembali mengisi acara dialog interaktif acara Moci Bareng Uwane yang
diselenggarakan Radio Singosari FM pada hari Kamis, 14 November 2019. Narasumber
dari BPS adalah Kepala Seksi Statistik Sosial (Arip Juliyanto, SST., M.Si). Acara
dibuka oleh Mas Radit dari Singosari FM, sementara Wartawan Suara Merdeka (Mas
Bayu) dan Wartawan Radar Tegal (Mas Ismail) memandu jalannya dialog interaktif.
Di
tengah-tengah penjelasan narasumber, pendengar radio juga dipersilahkan untuk
bisa bertanya dan berdialog interaktif dengan narasumber. Begitu kesempatan
diberikan, para pendengar radio langsung antusias dalam memberikan respon,
bahkan seringkali belum selesai narasumber menjelaskan jawaban dari pertanyaan
pendengar yang satu sudah harus menerima pertanyaan dari pendengar yang lain. Beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh para pendengar antara lain; apakah perubahan data
di sensus akan langsung merubah data kependudukan, bagaimana mekanisme untuk warga
yang belum terdaftar di e-KTP, langkah sosialisasi apa saja yang dilakukan BPS terkait
Sensus Online kepada masyarakat,
serta apa kegunaan SP2020 sehingga masyarakat harus melakukan/mengisi sensus
tersebut.
Menutup siaran Moci Bareng ini, narasumber diberi
kesempatan memberikan closing statement.
“Sensus Penduduk 2020 adalah hajat kita, kita di sini bukan hanya BPS tapi
semua komponen bangsa. Jadi kata kuncinya adalah kolaborasi, tanpa kolaborasi
semua pihak, tanpa dukungan semua pihak, tanpa kepedulian semua pihak. Pihak
Aparat Desa peduli dengan warganya, pihak anak peduli terhadap orang tuanya,
sebaliknya pihak orang tua peduli terhadap anak-anaknya, ketua RT peduli
terhadap warga setempatnya. Tanpa itu semua maka SP2020 akan gagal, tapi jika
semua peduli dan berkolaborasi maka SP2020 akan menjumpai kesuksesannya” kata
Arip Juliyanto. (Arip/Sie Stat Sosial)
