Pada acara kunjungan Kepala
BPS Kabupaten Brebes di pendopo Kabupaten Brebes Senin (16/12), Kepala BPS
Kabupaten Brebes, Martin Suanta, SE, M.Si berkesempatan menyampaikan Data
Kemiskinan Kabupaten Brebes Tahun 2019. BPS telah merilis angka kemiskinan di
Kabupaten Brebes mengalami penurunan dari 17,17 persen pada tahun 2018 menjadi
16,22 persen pada tahun 2019.
Martin Suanta, SE,
M.Si menyampaikan pada periode 2017-2019 tingkat kemiskinan Kabupaten Brebes
mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 1,97 persen poin pada tahun
2018 dan 0,95 persen poin pada tahun 2019. Secara absolut jumlah penduduk
miskin di Kabupaten Brebes pada Maret 2019 tercatat sebanyak 293,18 ribu orang
atau mengalami penurunan sebanyak 15,99 ribu orang dibanding Maret 2018.
Beliau juga
menyampaikan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan
adalah Garis Kemiskinan (GK) yang digunakan sebagai tolak ukur pengelompokkan
penduduk miskin dan tidak miskin. GK Kabupaten Brebes tahun 2019 sebesar Rp
414.642,- per kapita per bulan mengalami kenaikan sebesar 2,14 persen dibanding
tahun 2018. Walaupun mengalami kenaikan, namun tingkat kemiskinan di Kabupaten
Brebes tetap mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan
kesejahteraan penduduk Kabupaten Brebes lebih baik dibanding peningkatan Garis
Kemiskinan, sehingga kenaikan GK yang cukup besar tidak menyebabkan penduduk
miskin bertambah.
Bupati Brebes, Hj.
Idza Priyanti menyampaikan rasa syukurnya atas penurunan tingkat kemiskinan di
Kabupaten Brebes dan mengapresiasi keberhasilan pemerintah dan masyarakat
Kabupaten Brebes dengan segala upaya kerasnya selama ini. Bupati berharap
keberhasilan ini dapat dijadikan sebagai pemacu semangat untuk terus
meningkatkan usaha penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Brebes agar dapat
keluar dari zona tiga besar tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Jawa
Tengah.
Diskusi mengenai data
kemiskinan memang selalu menarik. Kepala
Baperlitbangda Kabupaten Brebes, Dr. Drs. Angkatno, SH, M.Pd menyatakan bahwa
masih ada beberapa potensi di Kabupaten Brebes yang belum dioptimalkan dalam
upaya penanggulangan kemiskinan, seperti pemanfaatan perkembangan kawasan industri
yang pesat baru-baru ini. Seharusnya dengan adanya kawasan industri dapat
menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja dan
dapat meningkatkan pendapatan yang
secara tidak langsung dapat menurunkan tingkat
kemiskinan di Kabupaten Brebes. Selain itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten
Brebes, Drs. Khambali, MH juga menyampaikan tentang upaya yang dilakukan Dinas
Sosial dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbagai macam programnya.
Akhirnya segala upaya penanggulangan kemiskinan untuk mewujudkan cita-cita
besar menuju Brebes yang sejahtera tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi dan
kolaborasi dari semua unsur pemerintah maupun masyarakat. (Ela/Sie. IPDS)
