Pada
hari Senin dan Selasa (16-17 Desember 2019) merupakan hari bersejarah bagi BPS
Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya pada hari itu, pegawai BPS Provini Jawa Tengah
kedatangan orang No. 1 (satu) BPS yang sejak menjadi Kepala BPS belum pernah
berkunjung ke BPS Jawa Tengah. Banyak perubahan yang dirasakan Kecuk
Suhariyanto di Jawa Tengah khususnya Semarang. Mulai dari Bandara Ahmad Yani
yang berubah total sampai dengan kantor BPS Provinsi Jawa Tengah yang semakin cantik.
Tujuan utama kedatangan beliau ke Semarang adalah ingin menyapa teman-teman (Koordinator
Statistik Kecamatan) KSK se Jawa Tengah yang sedang berada di Semarang dalam
rangka Rateknis KSK dan para Agen Perubahan Reformasi Birokrasi atau Change
Agent Network (CAN) seluruh Kabupaten/Kota se Jateng yang juga sedang mengikuti
acara di Semarang.
Hari pertama kedatangan Kepala BPS,
memberikan kejutan yang luar biasa bagi seluruh KSK se Jawa Tengah, karena
kedatangan beliau benar-benar dirahasiakan mengingat agenda Kepala BPS yang
luar biasa padat sehingga kemungkinan batal sangat tinggi. Dengan kata lain,
masih besar peluang batal ke Semarang.
Lanjut pada
hari kedua, sesuai himbauan Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah kepada seluruh
Kepala BPS kabupaten/kota melalui Whatsapp Group, kejutan balasan
menjadi bagian yang ditujukan kepada Kecuk karena ada 15 kepala BPS Kabupaten/Kota
yang hadir untuk bertatap muka dan siap mengikuti briefing dari beliau.
Beliau tidak menduga jika di Semarang juga bisa bertemu dengan para Kepala
Satker BPS Kabupaten/Kota. Sebelum pengarahan, Kepala BPS menyempatkan meresmikan Ruang Mako SP2020 di lantai 5 dan
Ruang Al-Amanah lantai 2 Al-Amanah sebagai tempat Sholat berjamaah bagi kaum muslim
di lingkup BPS Jawa Tengah karena selama ini sholat berjamaah dilaksanakan di
Aula lantai 5 yang seyogianya dipakai sebagai tempat rapat, vicon, dan acara
besar lainnya.
Briefing singkat
dilakukan di Ruang Al-Amanah yang baru saja diresmikan. Tidak banyak yang dapat
disampaikan mengingat agenda yang sangat padat serta jadual take off
pesawat ke Jakarta pada siang itu juga. Materi briefing yang disampaikan
antara lain ucapan terimakasih dan apresiasi kepada BPS Jawa Tengah yang telah
meraih banyak prestasi dan Penghargaan; mengulas angka PDB dan Laju Pertumbuhan
Ekonomi; Berita di media tentang Neraca Perdagangan yang muncul sebagai
headline; Indeks Revolusi Mental dan Indeks Demokrasi Indonesia yang menjadi
sorotan; serta motivasi untuk suksesnya SP2020.
Acara ditutup dengan foto Bersama dan foto-foto dengan
berbagai latar sebagai branding BPS dalam Persiapan pelaksanaan SP2020. (kabps3329)
