Bertempat di Aula Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, pada hari Jum’at, 4 Desember 2020
dilangsungkan pertemuan pegawai BPS Kabupaten Brebes dalam rangka Internalisasi
Reformasi Birokrasi. Rapat ini dihadiri oleh pegawai BPS Kabupaten Brebes dan
dipimpin oleh Dra. Prita Rextiana, M.M. selaku Kepala BPS Kabupaten Brebes.
Karena masih dalam masa pandemic Covid-19,
maka pertemuan dilaksanakan dengan tetap menjaga protocol kesehatan, yakni
memakai masker dan menjaga jarak.
Untuk
me-refresh acara pada pukul 14.00
sore hari tersebut, maka sebagai pembuka disajikan ulasan hasil tes kepribadian
MBTI (Myers Briggs Type Indicator)
dimana tes tersebut merupakan alat atau kerangka kerja untuk memahami tipe
kepribadian. Dalam ulasan ini, ditekankan bahwa tidak ada tipe kepribadian yang
lebih baik atau lebih buruk, semuanya baik. Pada tes MBTI ini, tipe kepribadian
dikelompokkan menjadi 4 (empat) dimensi yaitu where you prefer to get and focus your energy or attention (Extraversion vs Introversion), what kind
of information you prefer to gather and trust (Sensing vs iNtuition),
what process you prefer to use in coming to decisions (Thinking vs Feeling),and
how are you to deal with the world around you (Judging vs Perceiving).
Dari hasil tes yang ada, macam tipe kepribadian pegawai yang ada di BPS
Kabupaten Brebes berjumlah 11 tipe kepribadian dan terdapat beberapa pegawai di
BPS Kabupaten Brebes yang memiliki tipe kepribadian yang sama, tergantung
preferensi/kecenderungan dari masing-masing pegawai tersebut. Dari majemuknya
hasil tes yang ada, diharapkan masing-masing pegawai dapat memahami antar
pegawai satu sama lain sehingga tercipta interaksi yang memikat dan tumbuh rasa
saling percaya. Dengan demikian, para pegawai dapat mengimplementasikan interaction excellence: prima 123 di
instansi BPS berupa tujuan (visi), jenis kebutuhan dan prinsip dasar.
Rapat
dilanjutkan ke materi inti, berupa internalisasi reformasi birokrasi, yang
merupakan hasil studi banding BPS Kabupaten Brebes ke BPS Kota Pekalongan.
Salah satu laporan Change Agent Network
(CAN) Kota Pekalongan disampaikan pada kesempatan kali ini. Pada presentasi
ini, program perubahan yang ditampilkan adalah Program Njobo Njero. Njobo
(Luar) artinya peningkatan kualitas pelayanan ke stakeholder dan peningkatan kiprah BPS di masyarakat. Njero (Dalam)
artinya perbaikan internal dalam kantor. Beberapa program tersebut dijabarkan
menjadi suatu kegiatan atau inovasi antara lain misalnya CANTING Pekalongan,
yang di BPS Bebes sendiri bernama BestData, aplikasi android untuk memberikan
pelayanan. Selain itu, ada BATIK, Pelayanan Apik Sakpore, Eksis Abis, BPS3375
Manggung (Njaba) serta Jum’at Sehat Rahat, Es TengGo, Sinau Bareng, Senin
Semangat, dan Apel Pag (Njero)i. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, beberapa
telah dilakukan oleh BPS Kabupaten Brebes, yakni Jumat sehat, I Like Monday,
dan Apel. Setelah penayangan study banding ke BPS Kota Pekalongan selesai,
selanjutnya adalah melihat keadaan kantor sendiri. Terlihat disana masih kurang
enaknya pemandangan di sudut2 kantor dan perlu dibenahi untuk bersama-sama
diperbaiki. (Roselina/TU3329)
