Jumat, 29/09.
BPS Kabupaten Brebes turut serta dalam rapat internalisasi dan persiapan
penyusunan PDRB LU triwulanan Kab/Kota se-provinsi Jawa Tengah secara daring.
Rapat diselenggarakan oleh BPS Provinsi Jawa Tengah melalui fasilitas zoom.
Peserta merupakan pegawai pada masing-masing kabupaten/ kota di Jawa Tengah
yang terlibat dalam penghitungan PDRB Triwulanan.
Produk Domestik
Bruto Regional (PDRB) adalah jumlah nilai tambah bruto (NTB) yang timbul dari
seluruh sektor perekonomian di daerah tersebut. NTB sendiri merupakan salah
satu parameter ekonomi yang menggambarkan selisih antara nilai produksi dan
biaya antara dari suatu produk, baik barang maupun jasa. Angka PDRB merupakan
angka penting bagi pemerintah.
Sebagaimana
disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada acara peringatan Hari Pers
Nasional, 9 Februari lalu di Medan, Sumatera Utara. Presiden menyampaikan, “…
Data adalah new oil yang harganya tak terhingga.” Data disetarakan
dengan minyak.
Qatar, Uni
Emirat Arab, sampai Saudi Arabia merupakan Negara minyak super kaya. Qatar
bahkan menempati posisi ke 4 negara terkaya di dunia. Disusul kemudian oleh Uni
Emirat Arab di posisi ke 6. Data ini merupakan hasil survey yang dilakukan oleh
majalah Global Finance pada Mei tahun ini.
Menjadi sebuah
pertanyaan besar. Bagaimana Negara-negara gurun pasir yang tanahnya tandus dan
kering muncul sebagai raksasa dunia? Jawabannya tidak lain tidak bukan adalah
minyak.
Begitu
berharganya minyak. Dan data hari ini, menurut presiden adalah minyak baru.
Kekayaan baru bangsa. Sama berharganya dengan minyak.
Berbagai
kebijakan tanpa data seyogianya bagai berjalan di malam hari tanpa penerang. Tak
terarah. Tidak tepat sasaran.
Oleh karena itu,
data sangat penting untuk mendukung pembangunan. Salah satu data strategis BPS
adalah PDRB. Baik PDRB lapangan usaha maupun pengeluaran. Data strategis ini
merupakan indicator penting untuk mengukur pembangunan suatu wilayah. Sudah
sejauh mana pembangunan di suatu wilayah berjalan.
Sehingga
tersedianya data PDRB yang up to date
dan berkualitas adalah keniscayaan. Melalui data yang baik maka arah
pembangunan yang diharapkan akan tercapai. Seyogianya semua lini masyarakat
memiliki semangat untuk bekerja bersama dalam mewujudkan pembangunan yang
dicita-citakan.
Berdasarkan
semangat itulah BPS Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan internalisasi
penyusunan PDRB triwulanan. Karena persiapan yang baik dan matang tentu tidak
akan mengkhianati hasil. (MS)
