Kamis (24/06) bertempat di Aula BPS
Kabupaten Brebes, perwakilan dari BPS Kabupaten Brebes diberi kesempatan
mendampingi BPS Provinsi Jawa Tengah
dalam Uji Publik Modul Pembinaan statistik.
Acara Uji Publik Modul Pembinaan
Statistik tersebut dilaksanakan oleh BPS
RI dengan audiens seluruh BPS Provinsi Se Indonesia beserta Dinas Kominfotik melalui Zoom Meeting.
Kurang puas rasanya apabila akan
mendapatkan ilmu tidak berbagi dengan tetangga, maka kami mengundang Kepala BPS Kota Tegal, Pemalang dengan Koordinator
Fungsi (KF) IPDS nya serta mengundang dua aparat Dinas Kominfotik Kabupaten Brebes selaku Walidata Sektoral di
Pemda.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi BPS
Kabupaten Brebes yang diikutsertakan dalam uji publik tersebut. Karena kami
bisa mendengarkan langsung dari narasumber BPS RI dan diberi kesempatan untuk
memberikan feedback.
Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang
Satu data Indonesia memberikan kedudukan
BPS sangat terhormat yaitu sebagai Pembina Data Statistik yang sejajar dengan
Kementerian Keuangan sebagai Pembina Data Keuangan dan Badan Informasi Geo Spasial
sebagai Pembina Data Spasial.
Tugas kami di daerah juga sangat
strategis, selain penghasil data Statistik Dasar, juga harus membina Organisasi
Pemerintah Daerah (OPD) dalam
menghasilkan data sektoralnya. Tidak mudah untuk mengajak para stakeholder
untuk memahami bagaimana memproduksi data yang sesuai NSPK (Norma Standar
Kriteria dan Prosedur), yang harus ada Metadatanya dan bisa dibagipakaikan (Interoperabilitas)
serta mengacu pada satu data Induk (Referensi).
Aparat BPS sendiri sangat heterogeny kompetensi/pemahaman
terhadap ilmu statistiknya, serta proses bisnis Satu Data Indonesia.
Alhamdulillah bak gayung bersambut, BPS
menyusun Modul Pembinaan Statistik sebagai bekal aparat BPS daerah seluruh
Indonesia dalam membina OPD dalam memproduk data sektoralnya.
Banyak hal didiskusikan, banyak saran
masukan baik dari Pusdatin Kementerian, Dinas Kominfo berbagai Provinsi dan
juga BPS Kabupaten Brebes, BPS Kabupaten Pemalang serta BPS Kota Tegal juga
berkontribusi dalam sesi tanya jawab guna menyempurnakan konten modul tersebut.
Semoga setelah diujipublikkan Modul
Pembinaan Statistik Sektoral segera sempurna, implementatif dan kami selaku
Pembina Sektoral di daerah segera dapat menindaklanjutinya dengan lebih percaya
diri.
Insya Allah kalau seluruh OPD sudah
sadar dan cinta data statistik, visi BPS sebagai “Penyedia Data Berkualitas
Untuk Indonesia Maju” segera terwujud dan “Satu Data Indonesia” akan membawa
pencerahan bagi pengambil kebijakan nasional maupun daerah sehingga kesejahteraan
masyarakat akan terwujud.(Rex/Ka3329)
