1 September 2021 | Kegiatan Statistik
Pandemi covid-19 mulai muncul pada akhir
2019, tetapi mulai masuk di Indonesia sejak Maret 2020. Untuk mengantisipasi
lonjakan penularan virus, maka pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khususnya di Wilayah Pulau Jawa dan Bali
pada periode 11-25 Januari 2021; 9-22 Pebruari 2021; dan 3-20 Juli 2020.
Dalam rangka memotret perilaku
masyarakat selama PPKM, maka BPS Kabupaten Brebes melakukan Survei Perilaku
Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 pada tanggal 13-20 Juli 2021 dengan
jumlah partisipan 1.037 responden.
Survei ini menggunakan metodologi non
probability sampling secara online, dengan membagikan link survei secara
berantai (snowball) kepada masyarakat yang terjangkau internet. Hasil survei
menunjukan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol
kesehatan sangat dipengaruhi oleh jenis kelamin, tingkat pendidikan, kelompok
umur, tingkat pendapatan, pengalaman pernah terpapar covid-19, pernah/tidaknya
divaksin, status perkawinan, serta pengalaman pernah/tidaknya test covid-19
yang dijalani.
Berdasarkan olah data diperoleh
penilaian responden terkait tingkat kepatuhan masyarakat lingkungan sekitarnya
di Kabupaten Brebes menunjukan 51 persen masyarakat patuh menggunakan 1 masker;
tetapi hanya 27 persen masyarakat yang patuh menggunakan 2 masker; kemudian
49,8 persen masyarakat patuh dalam mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer,
namun hanya 35,4 persen masyarakat yang patuh menjaga jarak minimal 2 meter.
Sementara itu, masyarakat yang patuh dalam menghindari kerumunan hanya 39,5
persen. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten
Brebes dalam menerapkan protokol kesehatan 5M dinilai masih sangat rendah.
Yang menggelitik bahwa responden
perempuan cenderung lebih patuh dibandingkan responden laki-laki dalam
menerapkan protokol kesehatan. Demikian pula kelompok umur tua (>30 tahun)
cenderung patuh dalam menerapkan protokol kesehatan dibanding kelompok umur
muda (17-30 tahun) Hasil survei juga menunjukan bahwa responden yang telah
divaksin cenderung patuh terhadap protokol kesehatan dibandingkan yang belum
divaksin dan responden yang pernah terpapar covid-19 cenderung lebih prokes
dibandingkan yang belum pernah terpapar covid-19. Perasaan dan respon responden
terhadap pelanggar protokol kesehatan menunjukan kepedulian, dimana 74,2 persen responden
mengaku tidak suka ketika melihat ada yang melanggar prokes, dan 78,8 persen
berusaha untuk menegurnya. Untuk lebih
detailnya, pembaca dapat mengakses publikasi yang berjudul “Perilaku Masyarakat
Brebes Pada Masa PPKM Darurat (Hasil Survei Perilaku Masyarakat Pada Masa
Pandemi Covid-19)” di www.brebeskab.bps.go.id. (Koriatun/Nerwilis_3329)
Berita dan Siaran Pers Terkait
Rapat Koordinasi SP2020 BPS Kabupaten Brebes dan Dinkominfotik Kabupaten Brebes
BPS Kabupaten Brebes Gelar Sosialisasi Pendataan Prioritas Program Tingkat Nasional 2018
Kemenag Brebes: “Kementrian Agama Brebes dan Ormas Keagamaan Siap Sukseskan SP2020”
BPS BREBES LAPORKAN CAPAIAN SP ONLINE KEPADA BUPATI DAN KEPALA OPD PEMKAB BREBES
Silaturahmi Awal Tahun BPS dan Dinkominfotik Kabupaten Brebes
Menggandeng warga keturunan Tionghoa Brebes untuk berpartisipasi dan menyukseskan SP2020
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74
Brebes - Jawa Tengah
Indonesia
52212
Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id