2 Agustus 2022 | Kegiatan Statistik
Sektor industri manufaktur berperan penting
dalam pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi. Sektor IMK memberikan
sumbangan 20,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015. Berdasarkan
hasil Sensus Ekonomi tahun 2016, IMK menyerap tenaga kerja sebanyak 9,4 juta
pekerja (13,3% dari total pekerja).
Karakteristik
IMK terkait fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi
pasar yang berubah dengan cepat (Azrin, 2004) menjadikannya sebagai penyangga
perekonomian dalam mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
Karakteristik ini telah terbukti pada masa beberapa krisis ekonomi lalu dan
kali ini diuji kembali pada era pandemi. Faktor ini menunjang usaha pemerintah
terus bekerja keras menyeimbangkan penanganan kesehatan dan penyelamatan
ekonomi. Koordinasi lintas kementerian/kelembagaan melalui berbagai pengesahan
peraturan perundangan terkait stimulus/program bantuan dilakukan untuk
mendongkrak sektor ini.
Mengingat
peranan IMK yang cukup penting terhadap perekonomian nasional, Badan Pusat
Statistik berusaha memenuhi kebutuhan data IMK tersebut dengan cara
menyelenggarakan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan. Usaha IMK
terdiri 2 kelompok yaitu Industri Mikro dengan tenaga kerja 1-4 orang dan
Industri Kecil dengan tenaga kerja 5-19 orang. Data yang dikumpulkan pada
kegiatan ini adalah data pekerja, balas jasa pekerja, pengeluaran, pendapatan,
permodalan, kesulitan usaha, pelayanan dan bimbingan usaha, penggunaan internet
serta distribusi pemasaran IMK. Data akan bisa disajikan menurut Kode
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dua-digit.
Bertempat di
ruang aula BPS Kabupaten Brebes, pada hari Senin 1 Agustus 2022 sebanyak 23
peserta (13 petugas pencacah dan 12 petugas pengawas/pemeriksa) mengikuti
pelatihan/ briefing Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) 2022 Tahunan.
Pembukaan diawali dengan sambutan dan arahan dari Ketua Tim Statistik Industri,
Mohammmad Nurdin mewakili Kepala BPS
Kabupaten Brebes yang berhalangan hadir karena pada hari yang sama mengikuti
Workshop Pemanfaatan data Susenas dalam Pembangunan Statistik untuk Pemenuhan
Indikator Strategis di Hotel Laras Asri Salatiga.Setelah kegiatan pembukaan
selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi pengumpulan data Listing oleh
Desta Anugrah Arviansyah dan materi pencacahan oleh Mohammmad Nurdin. Keduanya
adalah anggota dan ketua tim Statistik Industri.
Petugas akan
disebar pada 15 dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes. Sampel blok sensus
terbanyak di Kecamatan Bumiayu yaitu besar 18,6 persen disusul Kecamatan
Wanasari sebesar 13,6 persen dan Kecamatan Salem sebexsar 11,9 persen. Listing
dimulai setelah briefing sampai dengan tanggal 23 Agustus. Setelah listing
dilakukan entri data dan penarikan sampel. Tahapan selanjutnya adalah
pencacahan usaha Industri Mikro Kecil yang dimulai tanggal 1 sampai dengan
tanggal 23 pada Bulan September 2022. (mohnurdin
02/08/2022)
Berita Terkait
Petugas BPS Brebes Kembali Mengikuti Briefing Survei IMK Tahunan Secara Daring
Survei IMK Tahunan BPS Kabupaten Brebes
Briefing Calon Petugas PODES 2021 Kabupaten Brebes
BRIEFING PAGI (Vitamin) PEGAWAI BPS KABUPATEN BREBES
BPS Brebes Mengikuti Pelatihan Calon Inda PODES 2021
Pelatihan Survei Khusus Tahunan (SKT) BPS Kabupaten Brebes 2022
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74
Brebes - Jawa Tengah
Indonesia
52212
Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id
Tentang Kami