Akibat Kekeringan 40 Persen Lahan Sawah Di Kabupaten Brebes Menganggur - Berita dan Siaran Pers - Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes

Untuk pelayanan secara online seperti akses data (tabel dan publikasi) dapat melalui website brebeskab.bps.go.id; untuk permintaan data dapat menghubungi email bps3329@bps.go.id atau nomor WA 0851-8308-3329. Untuk konsultasi statistik dapat mengakses silastik.bps.go.id

Bagi Pengguna Data untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Brebes serta layanan konsultasi statistik lainnya secara langsung silakan kunjungi PST kami di Jl. MT. Haryono No. 74 Brebes - Jawa Tengah pada setiap hari kerja jam 08.00 s.d 15.30 WIB 

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : https://s.bps.go.id/SKD2025_3329

Akibat Kekeringan 40 Persen Lahan Sawah Di Kabupaten Brebes Menganggur

Akibat Kekeringan  40 Persen Lahan  Sawah Di Kabupaten Brebes Menganggur

30 Oktober 2019 | Kegiatan Statistik


Kemarau panjang  yang berlangsung hingga akhir Oktober 2019 mengakibatkan  banyak  lahan persawahan di Kabupaten Brebes  tidak difungsikan. Hal ini selain berdampak terhadap hasil produksi padi juga mengakibatkan hilangnya lapangan  kerja  di sektor pertanian.  Berdasarkan hasil KSA bulan Oktober 2019  dari  lahan  sawah  seluas  52 ribu hektar,  sebanyak 40,4 persen tidak bisa ditanami karena tidak ada air dan terjadi puso sebanyak  1,1 persen.  Sementara lahan yang bisa ditanami  padi (masih ada tanaman padi) hanya 12,1%; beberapa lahan yang kurang air dimanfaatkan petani untuk  tanaman non padi sebanyak 45,2%.

Metode Survei KSA  adalah petugas rutin setiap  bulan mendatangi  lokasi  persawahan  yang menjadi  sampel untuk melakukan pengamatan bahwa area tersebut  sedang ditanami apa.  Khusus tanaman padi ada  6 (enam)  kategori  yang harus di laporkan petugas pada saat melakukan pemotretan lokasi yaitu; (1) fase vegetatif awal; (2) fase vegetatif akhir; (3) fase generatif; (4) fase panen; (5) fase pengolahan/persiapan lahan; dan (6) puso. Jika area sawah ditanami selain padi petugas tetap melaporkan sebagai sawah tidak ditanami padi. Dengan metode ini data tentang produksi padi atau penggunaan lahan bisa dipantau secara rutin.

Survei  KSA  sasarannya  adalah area pertanian dimana terdapat 117 lokasi sampel yang tersebar di  17  kecamatan.   Setiap lokasi yang disebut segmen  dilakukan pengamatan sebanyak 9 (sembilan)  titik  yang disebut sub-segmen dengan luas masing-masing 1 (satu) hektar.  Sehingga total lokasi  yang diamati  setiap bulannya sebanyak  1.053  titik.  Pemilihan lokasi tersebut  secara  sampel  dari overlay peta yang sudah dibentuk poligon-poligon persawahan.

Hasil survei KSA sangat penting bagi  pemerintah dalam rangka pengambilan kebijakan terkait ketersediaan pangan,  antara lain: (1) Bappenas, sebagai dasar penyusunan alokasi anggaran yang tepat di bidang pertanian; (2) Bulog, sebagai dasar penyerapan produksi beras; (3) Kementerian Perdagangan, sebagai salah satu dasar penentuan kebijakan impor; (4) Kemenkeu/Ditjen PSP-Kementan, sebagai dasar penentuan dan evaluasi subsidi pupuk (5) Dinas Pertanian Provinsi dan Kab/Kota, sebagai dasar pengambilan kebijakan pangan di daerah;  dan (7) Kementerian PUPR, mengevaluasi efektivitas fungsi embung untuk irigasi. (Suwardi/Sie. Stat. Produksi)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74

Brebes - Jawa Tengah

Indonesia

52212

Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik