18 Desember 2019 | Kegiatan Statistik
Sukorhajo-Best Western Hotel, 8-12
Desember 2020 menjadi hari yang penting buat BPS Jawa Tengah. Tepat di tanggal
tersebut BPS Jawa Tengah menyelenggarakan acara Rapat Persiapan SP2020 (Rakorda)
yang dihadiri oleh pejabat struktural, Mako dan Admis Medsos. Di hari ketiga, 11
Desember 2020 menjadi hari ‘khusus’ buat perserta yang hadir karena pada hari
itu dilakukan pertemuan khusus tiap-tiap seksi.
Bertempat di Ruang Violan 7,
Seksi Statistik Sosial melakukan pertemuan yang lebih mirip capacity building. Issue hangat atau materi yang didiskusikan adalah terkait dengan Small Area Estimation (SAE) dan
perubahan metode penghitungan kemiskinan.
Pada meteri SAE dipaparkan tujuan
SAE dan pemanfaatannya dalam SDGs. Disebabkan permintaan pemerintah agar BPS
menyediakan indikator SDGs ini sampai tingkat kabupaten/kota, maka beberapa
indikator harus dilakukan proxy
karena sampel dari suatu survei yang tidak memadai untuk langsung dilakukan direct estimate. SAE adalah solusi
terhadap permasalahan ketidakcukupan sampel. Dengan SAE perhitungan indikator
(meskipun sampelnya tidak mencukupi untuk estimasi pada cakupan wilayah
tertentu) menjadi bisa dilakukan.
Tidak kalah menarik adalah
diskusi terkait perubahan metodologi kemiskinan dengan pemateri dari BPS Pusat
adalah Avenzora. Sebagaimana diketahui bahwa angka kemiskinan adalah angka yang
‘sensitif’ dan sering ditunggu oleh banyak kalangan, maka perubahan metode
penghitungannya juga menjadi menarik karena bisa dipastikan akan bisa merubah
angka kemiskinan dan ranking daerah yang berbeda dari yang selama ini ada.
Perubahan metode itu disebabkan oleh keniscayaan adanya perubahan pola konsumsi
di masyarakat, masukan PBB, dan juga diskusi dengan Forum Masyarakat Statistik
(FMS). Beberapa perubahan metodenya antara lain; batasan kalori menjadi 2150
kkal perkapita per hari, cakupan keranjang komoditas non makanan menjadi 59 komoditas,
dan perubahan peran rokok dalam perhitungan penimbang kalori atau harga.
Diskusi kedua topik menjadikan
peserta sampai lupa waktu hingga jam 13.00 Wib diskusi baru di’paksa’ untuk
selesai. Disela-sela istirahat, antara sesama Kepala Seksi Statistik Sosial
masih juga menyempatkan untuk diskusi sambil menikmati santap siang. Sungguh
hari yang sangat mencerahkan dapat penjelasan terkait SAE dan Kemiskinan.
Semoga peningkatan pemahaman sekaligus perubahan metodologi ini menjadi awal
yang baik untuk menjadikan statistik sebagai panglima dalam perencanaan
pembangungan yang lebih baik. (AJY/Sie. Stat Sosial).
Berita Terkait
Apa dan Bagaimana Penghitungan IKG?
Data BPS Untuk Penghitungan Upah
Penghitungan PDRB harus sejalan dengan Fenomena Ekonomi
Ubinan Sebagai Faktor Pendukung Penghitungan Produksi Pangan
Teknik Penghitungan PDRB Triwulanan pada Sidang Komisi Rakorda Jawa Tengah
Jelang Hari Ibu 2020, Apa Saja Indikator Penghitungan Gender yang dihasilkan dari data BPS?
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74
Brebes - Jawa Tengah
Indonesia
52212
Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id
Tentang Kami