Serunya Bahasan SAE dan Metode Baru Penghitungan Kemiskinan - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes

Bagi Pengguna Data untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Brebes serta layanan konsultasi statistik lainnya secara langsung silakan kunjungi PST kami di Jl. MT. Haryono No. 74 Brebes - Jawa Tengah pada setiap hari kerja jam 08.00 s.d 15.30 WIB 

Untuk pelayanan secara online seperti akses data (tabel dan publikasi) dapat melalui website brebeskab.bps.go.id; untuk permintaan data dapat menghubungi email bps3329@bps.go.id atau nomor WA 0821-3033-3329. Untuk konsultasi statistik dapat mengakses silastik.bps.go.id

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : https://s.bps.go.id/SKD2024_3329

Serunya Bahasan SAE dan Metode Baru Penghitungan Kemiskinan

Serunya Bahasan SAE dan Metode Baru Penghitungan Kemiskinan

18 Desember 2019 | Kegiatan Statistik


Sukorhajo-Best Western Hotel, 8-12 Desember 2020 menjadi hari yang penting buat BPS Jawa Tengah. Tepat di tanggal tersebut BPS Jawa Tengah menyelenggarakan acara Rapat Persiapan SP2020 (Rakorda) yang dihadiri oleh pejabat struktural, Mako dan Admis Medsos. Di hari ketiga, 11 Desember 2020 menjadi hari ‘khusus’ buat perserta yang hadir karena pada hari itu dilakukan pertemuan khusus tiap-tiap seksi.

Bertempat di Ruang Violan 7, Seksi Statistik Sosial melakukan pertemuan yang lebih mirip capacity building. Issue hangat atau materi yang didiskusikan adalah terkait dengan Small Area Estimation (SAE) dan perubahan metode penghitungan kemiskinan.

Pada meteri SAE dipaparkan tujuan SAE dan pemanfaatannya dalam SDGs. Disebabkan permintaan pemerintah agar BPS menyediakan indikator SDGs ini sampai tingkat kabupaten/kota, maka beberapa indikator harus dilakukan proxy karena sampel dari suatu survei yang tidak memadai untuk langsung dilakukan direct estimate. SAE adalah solusi terhadap permasalahan ketidakcukupan sampel. Dengan SAE perhitungan indikator (meskipun sampelnya tidak mencukupi untuk estimasi pada cakupan wilayah tertentu) menjadi bisa dilakukan.

Tidak kalah menarik adalah diskusi terkait perubahan metodologi kemiskinan dengan pemateri dari BPS Pusat adalah Avenzora. Sebagaimana diketahui bahwa angka kemiskinan adalah angka yang ‘sensitif’ dan sering ditunggu oleh banyak kalangan, maka perubahan metode penghitungannya juga menjadi menarik karena bisa dipastikan akan bisa merubah angka kemiskinan dan ranking daerah yang berbeda dari yang selama ini ada. Perubahan metode itu disebabkan oleh keniscayaan adanya perubahan pola konsumsi di masyarakat, masukan PBB, dan juga diskusi dengan Forum Masyarakat Statistik (FMS). Beberapa perubahan metodenya antara lain; batasan kalori menjadi 2150 kkal perkapita per hari, cakupan keranjang komoditas non makanan menjadi 59 komoditas, dan perubahan peran rokok dalam perhitungan penimbang kalori atau harga.

Diskusi kedua topik menjadikan peserta sampai lupa waktu hingga jam 13.00 Wib diskusi baru di’paksa’ untuk selesai. Disela-sela istirahat, antara sesama Kepala Seksi Statistik Sosial masih juga menyempatkan untuk diskusi sambil menikmati santap siang. Sungguh hari yang sangat mencerahkan dapat penjelasan terkait SAE dan Kemiskinan. Semoga peningkatan pemahaman sekaligus perubahan metodologi ini menjadi awal yang baik untuk menjadikan statistik sebagai panglima dalam perencanaan pembangungan yang lebih baik. (AJY/Sie. Stat Sosial).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74

Brebes - Jawa Tengah

Indonesia

52212

Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik