UBINAN SHOPI YANG TERBELAH OLEH WAKTU - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes

Bagi Pengguna Data untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Brebes serta layanan konsultasi statistik lainnya secara langsung silakan kunjungi PST kami di Jl. MT. Haryono No. 74 Brebes - Jawa Tengah pada setiap hari kerja jam 08.00 s.d 15.30 WIB 

Untuk pelayanan secara online seperti akses data (tabel dan publikasi) dapat melalui website brebeskab.bps.go.id; untuk permintaan data dapat menghubungi email bps3329@bps.go.id atau nomor WA 0821-3033-3329. Untuk konsultasi statistik dapat mengakses silastik.bps.go.id

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : https://s.bps.go.id/SKD2024_3329

UBINAN SHOPI YANG TERBELAH OLEH WAKTU

UBINAN SHOPI YANG TERBELAH OLEH WAKTU

18 Agustus 2021 | Kegiatan Statistik


Kabupaten Brebes merupakan daerah agraris yang mayoritas masyarakatnya bergantung dari hasil pertanian. Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam perekonomian. Salah satu sub sektor pertanian yang memiliki peran strategis adalah sub sektor hortikultura seperti bawang merah, cabai besar dan cabai rawit.

Ketiga komoditas diatas merupakan komoditas potensi yang ada di wilayah kabupaten brebes dan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap angka inflasi. Ketersediaan data berkualitas sangat dibutuhkan oleh pengambil kebijakan antara lain untuk melakukan pengendalian harga baik ditingkat petani maupun ditingkat konsumen yaitu dengan survei hortikultura potensi tahun 2021 (SHOPI 2021) dan Kabupaten Brebes salah satu  sampel kegiatan ini dari 14 kabupaten se Indonesia.

Kegiatan SHOPI 2021 khususnya di wilayah kabupaten brebes antara lain pengukuran produktivitas bawang merah, cabai besar dan cabai rawit menggunakan tehnik ubinan petak/bedeng, pengumpulan data menggunakan smartphone/HandPhone (HP) milik petugas.

 Ada beberapa faktor menarik terkait gagalnya petugas dalam pelaksanaan sampel ubinan SHOPI 2021 antara lain:

A .  Tanaman bawang merah

1.   Tanaman  dipanen lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan yang terekam pada saat listing atau hasil konfirmasi petugas dengan petani jauh jauh hari sebelumnya, akan tetapi karena harga sedang tinggi maka petani mengambil keputusan untuk memanen tanaman tersebut lebih awal dari waktu panen yang sudah disepakati bersama petugas akan tetapi terkadang petani lupa untuk menghubungi ulang ke petugas.

2.  Tanaman dipanen lebih awal kurang dari 60 hari umur normal tanaman bawang merah karena faktor OPT yang mengakibatkan daun layu dan dari  hasil konfirmasi dengan petani mengapa tidak menghubungi petugas  karena malu hasil panen yang diperoleh tidak bagus atau tidak memuaskan.

3.     Beberapa tanaman sampel ubinan yang ditebaskan yang berakibat pada kewenangan waktu panen berada di pihak penebas sementara petugas tidak memiliki kontak personnya.

4.   Beberapa tanaman sampel ubinan panen bersamaan dan dalam satu hari lebih dari dua petak dan letaknya saling  berjauhan sedangkan ubinan dilaksanakan maksimal dalam satu hari dua petak pada lokasi yang tidak terlalu jauh,sedangkan  petani dalam memanen tanaman bawang merah pada umumnya pagi hari.

                

B.  Tanaman cabai besar dan cabai rawit

1.  Tanaman cabai terserang OPT/keropak  menjelang berbuah yang mengakibatkan puso atau petani tidak melakukan pemanenan yang selanjutnya tanaman tersebut dibongkar habis.

2.   Harga jual  cabai  yang murah kisaran dibawah  Rp 6000 per kg  menyebabkan petani tidak melakukan pemanenan kembali karena nilai hasil produksi tidak sebanding dengan biaya pemanenan, berdasarkan testimoni dari bapak warsono petani asal desa tegalglagah kecamatan bulakamba disampaikan bahwa petani cabai akan mengalami keuntungan jika harga cabai diatas Rp 10.000 per kg.

Dari apa yang telah dibahas diatas setidaknya  dapat meminimalisir tingkat kegagalan pengukuran sampel ubinan SHOPI 2021 dengan cara konfirmasi waktu panen dengan petani diintensifkan, mencari berbagai informasi keberadaan si penebas untuk konfirmasi kapan tanaman tersebut akan dipanen, menjalin kerja sama sesama petugas shopi untuk antisipasi panen bersamaan dalam satu hari agar pengukuran ubinan tidak terlewat.

Melalui tulisan ini semoga bisa menjadi bahan mitigasi resiko untuk pelaksanaan kegiatan SHOPI 2021 untuk triwulan selanjutnya semoga bermanfaat. (Rusno/KSK_Bulakamba)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74

Brebes - Jawa Tengah

Indonesia

52212

Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik