Tahap Sosialiasai Sensus Penduduk (SP 2020) bertujuan menimbulkan kesadaran tentang pentingnya data, tentang pentingnya data yang akurat serta tentang SP2020 menuju satu data kependudukan kepada masyarakat luas.
Berjalan secara paralel di sisi lain, kesiapan teknologi informasi (TI) adalah kunci suksesnya SP2020. Dengan mengusung sensus penduduk online (SPO) maka Aplikasi berbasis website yang mudah diakses adalah sebuah keniscayaan. Tantangan lain adalah menyampaikan konsep dan definisi yang tepat kepada responden saat melakukan input data. Serta tampilan aplikasi user friendly yang memungkinkan tingkat kemudahan bagi semua kalangan.
Sedangkan dari sisi infrastruktur TI, BPS juga tengah membangun Persiapan Data Center dan Disaster Recovery Center. Sementara itu kerahasiaan data juga menjadi tantangan tersendiri. Hal ini menjadi krusial saat responden yang mengakses data mereka sendiri adalah mereka yang paling berhak. Artinya hanya mereka sendiri yang bisa mengakses dan memperbaharui data mereka melalui Sensus Penduduk Online.
Untuk memastikan SP2020 dapat berjalan dengan baik, BPS juga telah memetakan calon responden. Dalam kajian ini Karakteristik Responden dibedakan menjadi masyarakat yang peduli, kurang peduli dan tidak peduli terhadap program pemerintah. Variabel lain yang dipertimbangkan adalah keluangan waktu responden, ketersediaan infrastruktur dan jaringan TI oleh responden serta pengetahuan TI responden. Kajian ini diperlukan untuk memahami bagaimana responden akan berpartisipasi dalam SP2020. Apakah mereka bisa melakukan Sensus Penduduk Online (SPO) atau akan menjadi sasaran Sensus Penduduk Wawancara.
Topik tersebut adalah satu dari tujuh materi yang dibahas pada Komisi IPDS (Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik) dalam Rapat Koordinasi Daerah 2019 yang diadakan BPS Provinsi Jawa Tengah, 8-12 Desember 2019 di di Hotel Best Western Premier, Sukoharjo. (ipds3329)