Pada tanggal 21 – 22 Juli 2022, BPS Provinsi Jawa Tengah mengundang
seluruh penanggungjawab fungsi Statistik Produksi se Jawa Tengah untuk
mengikuti Rapat sebetulnya tidak hanya melakukan evaluasi Statistik Pertanian
Tanaman Pangan tetapi juga kegiatan Statistik Produksi di luar Statistik
Pertanian Tanaman Pangan seperti :
Statistik Perkebunan dan Hortikultura, Statistik Peternakan, Perikanan dan
Kehutanan dan Statistik Industri yang terdiri dari Industri Besar Sedang,
Industri Mikro Kecil, Pertambangan Energi dan Konstruksi. Juga dimasukkan
kegiatan Sensus Pertanian 2023 yang tahun ini masih pada tahap persiapan dan
baru tahun depan akan dilaksanakan. Rapat dibuka oleh Adi Wiriana, Kepala BPS
Provinisi Jawa Tengah. Dari laporan Ketua Panitia disampaikan bahwa rapat
dihadiri oleh 35 orang yang merupakan Penanggungjawab fungsi Statistik Produksi
Kabupaten/Kota atau yang mewakili. Sedangkan dari BPS Provinsi Jawa Tengah
dihadiri oleh 16 orang baik sebagai ketua tim pada Statistik Produksi maupun
anggota tim. Total peserta sebanyak 51 orang.
Pada kesempatan tersebut masing-masing ketua tim pada Statistik
Produksi melakukan evaluasi kegiatan dari Bulan Januari sampai dengan Bulan
Juni 2022. Untuk hasil yang tercapai diberikan apreasi sedangkan yang belum
berhasi dilakukan diskusi untuk mencari solusi Bersama dalam meningkatkan
responrate dan juga kualitas data, Peningkatan responrate dan kualitas data
merupakan salah satu tujuan diadakan rapat evaluasi ini.
Pada tanggal 23 Juli 2022 yang merupakan hari terakhir dan peserta
rapat evaluasi sudah check out dari hotel tempat menginap yaitu di Hotel harris
Sentraland Semarang dilakukan Wisata Kuliner ke Pemancingan Berkah Sebatur.
Berkah Sebatur yang berlokasi di Jalan
Cangkiran Gunungpato KM 4, Sekopek, Polaman Kota Semarang. Pada kesempatan
tersebut selain menikmati kuliner, para peserta juga menerima sharing knowledge
dari pemilik usaha Pemancingan Barokah Sebatur yaitu Andi. Andi menceritakan
bagaiman beliau merintis usaha ini yang memiliki luas areal sekitar 10 hektar
yang terdiri dari usaha kolam pemancingan, wisata air dan wisata tanaman
pertanian. Usaha ini juga memasok kebutuihan urban farming yang mulai banyak
dilakukan di kota semarang. Urban farming adalah konsep bercocok tanam di tegah
kota atau dengan istilah lain adalah pertanian dengan lahan sempit.
Selain itu juga disampaikan sharing knowledge dari Penangungjawab
Fungsi Statistik Produksi BPS Kabupaten Kebumen yang terkena kegiatan Gladi
Bersih Sensus Pertanian 2023 (GB ST2023). BPS Kabupaten Kebumen merupakan salah
satu dari lima BPS Kabupaten/Kota yang terkena kegiatan GB ST2023. Setelah
acara sharing knowledge dilakukan kunjungan ke pondok budidaya t anaman anggur.
Pemilik usaha menyampaikan bahwa tanaman anggur bisa dibudidayakan di perumahan
kota Semarang. Tanaman bisa ditanam pada pot atau dikenal sebagai Tabulapot
(tanaman buah sayuran dalam pot). Dari kegiatan ini diharapkan tidak saja
melakukan rapat evaluasi tetapi juga mendapat tambahan pengetahuan tentang
kegiatan pertanian yang akan bermanfaat bagi pegawai BPS yang akan melaksanakan
Sensus Pertanian 2023 pada taun depan. (mohnurdin 29/07/2022)
