7 Mei 2018 | Kegiatan Statistik Lainnya
Memasuki pertengahan
tahun 2018 BPS Kabupaten Brebes kembali disibukkan dengan rutinitas beragam survei,
baik survei terhadap pengumpulan data primer maupun pengumpulan data skunder.
Kegiatan survei yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Brebes diawali dengan
pelatihan petugas, baik petugas mitra maupun pegawai organik BPS untuk
menyatukan kesamaan konsep dan definisi. Sehingga diharapkan dapat mengurangi
kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan.
Pengumpulan
data primer adalah survei yang dilakukan secara langsung oleh BPS sejak mulai tahap
perencanaan, penyusunan kuesioner, pelatihan petugas pendata, wawancara
langsung terhadap responden, pengolahan data dan validasi, hingga tahap
analisis data. Contoh survei ini seperti: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS),
Survei Tenaga Kerja Nasional (SAKERNAS), Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS),
Survei Potensi Desa (PODES), Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI),
Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK), Survei Tanaman Pangan dengan Metode
Kerangka Sampel Area (KSA), Survei Konversi Gabah Beras (SKGB), Survei Ubinan,
Survei Tendensi Konsumen (STK), Survei Matriks Arus Komoditas (SMAK), Survei
Industri Mikro dan Kecil (VIMK), Survei Harga Konsumen (HK), Survei Harga
Produsen, Survei Industri Besar Sedang (IBS) dan lain-lain.
Sedangkan pengumpulan data sekunder merupakan kegiatan
survei yang dilakukan BPS untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh dari
instansi/dinas terkait. Contoh survei ini seperti : Survei Penyusunan Disagregasi
PMTB dengan sampel instansi/dinas, Survei Statistik Keuangan BUMD, Survei
Statistik Keuangan Desa, Pengumpulan Data Monografi Desa, Survei yang dilakukan
untuk keperluan penyusunan Daerah Dalam Angka (DDA), dan lain-lain. Disamping
itu ada pula survei-survei khusus yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu
penghitungan PDRB, seperti Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT), Survei
Khusus Neraca Produksi (SKNP), SKNP Sektor Barang, Survei Khusus Sektor Jasa
(SKSJ), Survei Khusus Neraca Arus Material, Survei Khusus Tabungan Investasi
Rumah Tangga (SKTIR), Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS), Survei Khusus
Studi Penyusunan Stok Kapital (SKSSK), Survei Khusus Lembaga Non Profit
(SKLNP), dan lain-lain.
Selama bulan Maret-Juli 2018 BPS Kabupaten
Brebes melaksanakan survei yang menjadi primadona BPS, diantaranya seperti
SUSENAS, SUTAS, PODES, SKGB, dan Survei Disagregasi PMTB, disamping
survei-survei rutin lainnya baik survei yang dilaksanakan secara mingguan,
bulanan, triwulanan maupun tahunan. Agar lebih memahami kelima survei tersebut
yang menjadi primadona BPS tahun ini, berikut akan dijelaskan secara singkat sebagai
berikut:
1. SUSENAS,
merupakan survei BPS yang mengumpulkan data berkaitan dengan kondisi sosial
ekonomi masyarakat meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan, fertilitas,
keluarga berencana, dan kondisi sosial ekonomi lainnya. Pencacahan Susenas dilaksanakan
secara semesteran, yaitu pada bulan Maret dan September. Pencacahan Susenas
pada bulan Maret dengan jumlah sampel yang lebih besar menghasilkan data yang
representatif untuk estimasi hingga tingkat kabupaten/kota, sedangkan
pencacahan bulan September dengan jumlah sampel yang relatif lebih kecil
menghasilkan data yang representatif untuk estimasi tingkat provinsi dan
nasional. Responden Susenas adalah rumah tangga yang dipilih secara acak (random) dengan metode sampling yang
sudah ditentukan. Jumlah sampel Susenas Maret sebanyak 96 blok sensus (960 rumah
tangga), sedangkan jumlah sampel Susenas September sebanyak 24 blok sensus (240
rumah tangga) yang tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Data
yang dikumpulkan dari Susenas menghasilkan indikator seperti angka kemiskinan, Gini Ratio, Indeks Kedalaman Kemiskinan,
Indeks Keparahan Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Partisipasi
Sekolah, Angka Melek Huruf, dan indikator sosial ekonomi lainnya.
2. SUTAS,
merupakan survei pertanian antar sensus yang pertama kali dilakukan di
Indonesia. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan usaha pertanian sangat cepat
mengikuti perkembangan teknologi, perubahan musim, dan harga. SUTAS 2018
bermanfaat untuk mendapatkan fenomena perubahan usaha pertanian tahun 2013 dan
2018, populasi rumah tangga usaha pertanian menurut subsektor, proyeksi populasi
ternak, dan perencanaan survei pertanian lainnya sebelum pelaksanaan Sensus
Pertanian tahun 2023 mendatang. SUTAS 2018 dilakukan di 34 provinsi di wilayah
NKRI dengan jumlah sampel sebanyak 55.679 blok sensus terpilih dan hanya
mencakup rumah tangga usaha pertanian. Sementara jumlah sampel SUTAS di
Kabupaten Brebes sebanyak 179 blok sensus terpilih dan hanya mencakup rumah
tangga usaha pertanian terpilih.
3. PODES,
merupakan pendataan potensi desa yang berbasis kewilayahan. Pendataan PODES
dilakukan di seluruh wilayah Indonesia hingga tingkat desa/kelurahan dan
dilaksanakan tiga kali dalam sepuluh tahun, yaitu setiap dua tahun menjelang
pelaksanaan Sensus Penduduk, Sensus Ekonomi, dan Sensus Pertanian. PODES
menyajikan data potensi desa/kelurahan sebagai bahan penyusunan statistik
wilayah terkecil dan penyusunan analisis serta kebijakan terkait kewilayahan.
Data yang dikumpulkan dari pendataan PODES menghasilkan indikator seperti Indeks
Kesulitan Geografis (IKG), juga dapat digunakan untuk mengevaluasi pembangunan
desa dan dana desa yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Responden PODES
mencakup seluruh kepala desa/kelurahan, camat, dan sekretaris daerah (Sekda).
4. SKGB, merupakan
salah satu survei pertanian yang menghitung data produksi pangan dalam bentuk
beras. Penghitungan produksi beras dilakukan dengan menggunakan angka konversi
Gabah Kering Giling (GKG) ke beras. SKGB dilakukan di 34 provinsi dalam dua
tahap, yaitu Tahap 1 pada bulan Maret-April 2018 mewakili musim hujan dan Tahap
2 pada bulan Mei-Agustus mewakili musim kemarau. Kabupaten Brebes menjadi salah
satu dari 251 kabupaten di Indonesia yang menjadi sampel SKGB. SKGB sangat
diperlukan pemerintah dalam perumusan kebijakan pangan nasional.
5. Survei
Penyusunan Disagregasi PMTB, merupakan survei yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran PMTB menurut jenis barang modal, lapangan usaha, dan sektor
instistusi, serta meningkatkan kualitas data necara nasional terkait investasi
fisik. Responden yang menjadi sampel kegiatan ini mencakup seluruh sektor
institusi seperti pemerintah/instansi, perusahaan/industri, lembaga non profit
yang melayani rumah tangga (LNPRT), dan rumah tangga dalam wilayah NKRI.
Pendataan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB 2018 dilaksanakan di 34 provinsi
yang meliputi 514 kabupaten/kota selama 1 April sampai 30 Juni 2018. Kegiatan
ini diharapkan menghasilkan data rinci terkait penambahan dan pengurangan
barang modal menurut jenis aset tetap, sektor institusi, dan lapangan usaha
sebagai dasar untuk perumusan berbagai kebijakan dan analisis investasi secara
makro maupun mikro. Juga digunakan sebagai sumber data dalam penyusunan stok
capital yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
Berita Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74
Brebes - Jawa Tengah
Indonesia
52212
Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id
Tentang Kami