17 September 2021 | Kegiatan Statistik
Dalam hidup,
siapa sih yang tidak ingin Bahagia? Kebahagiaan sepertinya menjadi tujuan akhir
bagi seseorang dalam melalui proses hidupnya. Sebenarnya apa sih definisi dari
kebahagiaan itu? Kebahagiaan menurut KBBI adalah suatu keadaan pikiraan atau
perasaan kesenangan ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya
adalah untuk meningkatkan visi diri. Sedangkan dilihat dari perspektif
psikologi, Seligman mendefinisikan kebahagiaan sebagai keadaan psikologis yang
positif dimana sesorang memiliki emosi positif berupa kepuasan hidup, pikiran
dan perasaan positif akan kehidupan yang dijalaninya.
Jika kita merujuk
pada pembukaan UUD 1945, maka kita bisa ketahui bahwa salah satu tujuan dari
pembentukan Pemerintah Negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan
umum (public well-being). Sehingga, pemerintah Indonesia memiliki tugas
dan kewajiban untuk menjamin dan mendorong upaya peningkatan dan pencapaian
kesejahteraan (well-being) bagi setiap warga negaranya.
Konsep
kesejahteraan, sebagaimana dinyatakan oleh para pendiri negara Indonesia,
tampaknya tidak hanya untuk menggambarkan kondisi kemakmuran material (welfare,
being-well atau prosperity) tetapi juga mengarah kepada konsep
kebahagiaan (happiness). Kebahagiaan memiliki makna dan cakupan yang
tidak hanya terbatas pada kondisi kehidupan yang menyenangkan (pleasant life)
dan kondisi kehidupan yang baik (being-well atau good life),
tetapi juga pada kondisi kehidupan yang bermakna (meaningful life).
BPS sebagai
lembaga dengan visi “Penyedian Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”
pada tahun 2021 ini menyelenggarakan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
(SPTK) yang ketiga setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2014 dan 2017.
Tujuan dari pelaksanaan SPTK 2021 secara umum adalah untuk mendapatkan
informasi rinci tentang tingkat kebahagiaan yang diukur dengan berbagai
variable objektif dan subjektif yang relevan.
Data yang
dikumpulkan dalam SPTK 2021 merupakan informasi rinci tentang tingkat
kebahagiaan yang diukur dengan berbagai variabel. Pendataan SPTK 2021
dikumpulkan melalui aplikasi CAPI (Computer-assisted Personal Interviewing).
Pertanyaan yang dikumpulkan dalam SPTK dapat dikelompokkan menjadi lima bagian,
yaitu: a. keterangan umum anggota rumah tangga dan keluarga; b. keterangan
individu responden terpilih; c. Keterangan kehidupan responden mencakup: afeksi
(perasaan), eudaimonia (makna hidup), dan evaluasi kehidupan; d.
Keterangan perumahan dan asset rumah tangga; e. Keterangan perilaku responden
terkait kepedulian lingkungan hidup.
Pelaksanaan
pendataan SPTK 2021 di Kabupaten Brebes sendiri mengalami pengunduran jadwal
dari rencana sebelumnya dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) pada bulan Juli akibat pandemi covid-19, sehingga pendataan
yang awalnya dijadwalkan pada bulan Juli, diundur menjadi tanggal 1 sampai dengan
16 Agustus 2021.
Pada SPTK 2021
jumlah sampel rumah tangga yang yang dicakup ada sebanyak 75.000 rumah tangga
yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi seluruh Indonesia. Rumah
tangga sampel dipilih dari 7.500 blok sensus yang merupakan sub sampel dari
blok sensus Susenas Maret 2021, dan independen dengan sampel blok sensus
Susenas September 2021. Untuk wilayah Kabupaten Brebes, jumlah sampel rumah
tangga yang dicakup sebanyak 240 rumah tangga yang dipilih dari 24 blok sensus
yang merupakan sub sampel dari blok sensus Susenas Maret 2021.
Data yang
dihasilkan dari kegiatan ini hanya dapat disajikan pada tingkat nasional dan
level bawahnya hanya sampai tingkat provinsi. Sehingga pendataan SPTK yang
dilakukan oleh BPS Kabupaten Brebes akan digunakan dalam menghasilkan Indeks Kebahagiaan
di Provinsi Jawa Tengah bersama dengan seluruh kabupaten lainnya di Jawa Tengah.
Pada SPTK
sebelumnya, yaitu SPTK 2017 dihasilkan Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah sebesar
70,92 pada skala 0-100. Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah merupakan indeks komposit
yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala
0-100. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang
semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks menunjukkan bahwa
penduduk semakin merasa tidak bahagia.
Tiga dimensi
penyusun indeks Kebahagiaan yaitu kepuasan hidup (Life Satisfaction),
perasaan (Affect), dan makna hidup (Eudaimonia). Kontribusi
masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah adalah Kepuasan
Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia)
34,02 persen. Sedangkan nilai indeks masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaan
adalah sebagai berikut, yaitu: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 70,92;
(2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,45; dan (3) Indeks
Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 71,36. Dimana seluruh indeks
diukur pada skala 0-100.
Selanjutnya
dilihat dari status perkawinan, maka Indeks Kebahagiaan penduduk yang belum
menikah cenderung lebih tinggi (71,33) dibandingkan dengan status perkawinan
yang lain. Berdasarkan ketiga dimensi penyusun indeks kebahagiaan,
masing-masing dimensi memiliki pola yang berbeda-beda. Pola yang sama terdapat
pada Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), yaitu penduduk yang belum menikah
memiliki indeks yang tertinggi dibandingkan dengan penduduk dengan status
perkawinan yang lain. Sedangkan pada Dimensi Kepuasan Hidup dan Dimensi
Perasaan (Affect) indeks yang paling tinggi terdapat pada penduduk yang
berstatus menikah.
Jika
dibandingkan dengan indeks Kebahagiaan nasional yang sebesar 70,69, maka indeks
Kebahagiaan Jawa Tengah Sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 70,92.
Data yang lebih
lengkap terkait dengan Indeks Kebahagian Jawa Tengah Tahun 2017 bisa dilihat
pada website jateng.bps.go.id dengan memilih menu Berita Resmi Statistik.
Sedangkan untuk data terbaru yaitu Indeks Kebahagiaan tahun 2021 akan dirilis pada November mendatang. Jika melihat kondisi yang masih di masa pandemi, tentunya membuat kita semakin penasaran dengan hasil dari pendataan SPTK tahun ini, apakah berpengaruh terhadap tingkat kebahagiaan penduduk atau sebaliknya? Dari SPTK, sebahagia apakah kita? (Naela_Sos3329)
Berita Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes(Statistics of Brebes Regency)Jl. MT Haryono No. 74
Brebes - Jawa Tengah
Indonesia
52212
Telp : (0283) 671168 Fax : (0283) 671168 Email : bps3329@bps.go.id
Tentang Kami